JAKARTA,- Sadio Mane merasa dirinya bukan sebagai seorang pemain bintang kelas dunia dan tetap memilih untuk rendah hati.
Meski punya karir yang cemerlang saat masih di Liverpool dan Timnas Senegal, tetapi pemain baru Bayern Munchen itu enggan disebut pemain bintang.
Pemain terbaik Afrika 2022 itu hanya menganggap dirinya sebagai pemain biasa yang belum mencapai titik atau level bintang.
Baca Juga:Ini Perbedaan Mobile Banking dan E-Wallet!1.386 Mahasiswa UGJ Ikuti KKN PPM
“Orang-orang mengatakan hal itu, tetapi saya sama sekali tidak melihat diri saya sebagai bintang dunia, saya tidak tahu harus memulai dari mana dengan ungkapan itu,” ucap Mane, dikutip Disway.id dari laman resmi klub pada Jumat 5 Agustus 2022.
Mantan pemain Southampton itu merasa dirinya masih jauh dari standar sebagai pemain bintang.
Dengan begitu, salah satu tujuan Mane adalah untuk terus bekerja keras agar dapat mencapai level tersebut.
“Saya melakukan segalanya untuk itu (menjadi pemain bintang), saya ingin mencapai batas untuk rekan satu tim saya,” pungkasnya.
“Mencetak gol, memberikan assist dan memenangkan pertandingan, saya di sini untuk melakukan yang terbaik untuk Bayern,” sambung Mane.
Pesepakbola muslim itu ingin terus belajar mendalami segala hal dalam hidupnya sehingga membuat dirinya menjadi lebih kuat.
“Anda masih harus banyak belajar, dalam segala aspek kehidupan, saya mengalami banyak hal dalam karier saya, sebagai pribadi dan sebagai pemain, sekarang saya ingin membawa pengalaman itu ke tim dan membantunya lebih kuat,” tutupnya.Sebelumnya, Sadio Mane membuka keran golnya di debut kompetitifnya bersama Bayern Munich ketika mengalahkan RB Leipzig dengan skor 5-3 di ajang Piala Super Jerman, Minggu 31 Juli dini hari WIB.
Baca Juga:Letjen TNI (Purn) Bilang Begini Usai Kapolri Nilai 25 Anggota Tidak ProfesionalPenghambat Kasus Brigadir J Terbongkar,
Di pertandingan yang digelar Red Bull Arena, Leipzig semalam, Bayern memegang kendali penuh di babak pertama sebagaimana mereka unggul tiga bola, yang masing-masing dicetak oleh Jamal Musiala (14′), Mane (31′) dan Benjamin Pavard (45′).
Leipzig mencoba bangkit di babak kedua dengan memperkecil keadaan melalui Marcel Halstenberg (59′), tapi perjuangan mereka bertambah berat saat Serge Gnabry (65′) menjaringkan gol ke gawang Peter Gulacsi.(MG1)/(DISWAY)