NEW YORK- Petinju lengendaris Mike Tyson mengaku merasakan ajalnya telah dekat. Menurut pria 56 tahun ini, dia telah memperhatikan tanda-tanda di tubuhnya tentang kematiannya.
Tyson mengungkapkan hal itu saat berbicara di podcast Hotboxin-nya seperti dilansir dari Sportbible, Jumat 22 Juli 2022.
“Kita semua pasti akan mati suatu hari nanti. Kemudian, ketika saya melihat ke cermin, saya melihat bintik-bintik kecil di wajah saya.”Saya berkata, ‘Wow. Itu berarti tanggal kedaluwarsa saya sudah dekat, sangat segera,” ujar Tyson.
Dia tidak merinci tanda-tanda apa di tubuhnya yang dia maksudkan.
Baca Juga:Jumat Berkah, Berikut Doa Untuk Keluarga Lengkap dengan Latin dan ArtinyaKondisi Istri Irjen Ferdy Sambo Mengkhawatirkan!
Lebih lanjut, Tyson mengatakan, saat ini dia tidak fokus menghasilkan banyak uang karena dia merasa itu uang bukan sumber kebahagiaan.
“Uang tidak berarti sampah bagi saya,” katanya.
“Saya selalu memberi tahu orang-orang: mereka pikir uang akan membuat mereka bahagia, mereka tidak pernah punya uang sebelumnya – ketika Anda punya banyak uang, Anda tidak bisa berharap tidak ada yang mencintaimu,” tutur Tyson.
“Bagaimana saya akan menyatakan cinta saya kepada Anda ketika Anda memiliki $ 500 miliar?.”
“Anda percaya tidak ada yang bisa terjadi. Anda tidak percaya bank bisa runtuh. Anda percaya bahwa Anda tak terkalahkan ketika Anda memiliki banyak uang, yang tidak benar. “Itulah mengapa saya selalu mengatakan uang adalah rasa aman yang palsu,” tutur pemilik leher beton ini.
Dia mengatakan semua uang di dunia tidak akan bisa menghalangi sebuah kematian, atau musibah.
“Ketika Anda menyimpan uang di bank Anda dan Anda mendapatkan cek setiap minggu dan Anda dapat hidup selama sisa hidup Anda, apakah itu keamanan?” katanya.
“Itu artinya kamu tidak akan terkena penyakit, kamu tidak bisa tertabrak mobil? Kamu tidak bisa melompat dari jembatan. Aku tidak tahu. Apakah itu keamanan? Bisakah uang mengamankanmu dari itu?”.
Baca Juga:Film One Piece Red Akan Segera Tayang!One Piece Red Kapan Tayang?
Tyson jelas menjadi lebih introspektif dalam beberapa tahun terakhir dan membuka diri tentang bagaimana pengalaman tertentu telah mengubah hidupnya.
Selama wawancara dengan Sugar Ray Leonard di podcast Hotboxin-nya, dia menangis ketika dia merenungkan bagaimana dia menjadi orang yang berbeda dengan pria yang merupakan juara kelas berat dunia.