JAKARTA – Seorang pengedar narkoba berinisial S tewas setelah mendapatkan tembakan dari polisi.
Pengedar narkoba tersebut ditembak Anggota Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, karena menyerang petugas dengan senjata tajam saat penangkapan.
“Petugas niatnya melumpuhkan karena terdesak setelah S melakukan perlawanan dengan membawa sebilah parang saat akan diamankan,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga:Tak Hanya Migor, Harga Telur Juga Merangkak NaikMarshel Beli Konten Pornografi Dea OnlyFans, Penyidik: Apa Sih Motivasi Dia Beli Itu
Pelaku yang mengalami luka tembak, akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit terdekat pada Minggu (3/4) malam.
Rifa’i mengatakan penangkapan S oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banjarbaru merupakan hasil pengembangan kasus kejahatan narkotika jenis sabu-sabu yang tengah ditangani.
Awalnya pada Jumat (1/4), polisi mengamankan dua orang atas penyalahgunaan narkotika di Banjarbaru.
Dari keterangan kedua tersangka, petugas kembali mengamankan satu tersangka lain berinisial MS.
Dari pengakuan MS, narkotika didapatkan dari S sehingga polisi berupaya menangkap S di Martapura, Kabupaten Banjar, hingga akhirnya insiden penembakan tersebut terjadi.
Atas penembakan itu, Bidang Propam Polda Kalsel langsung melakukan penyelidikan untuk memintai keterangan saksi-saksi, baik dari pihak keluarga maupun masyarakat di sekitar lokasi penangkapan.
“Jika memang ada kesalahan prosedur anggota, tentunya akan tindak tegas,” jelas Rifa’i.(fin)