PANGANDARAN – Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1 ton lewat Kabupaten Pangandaran, Rabu (16/3/2022).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 1 ton itu yang dikemas dalam 66 karung saat hendak transaksi ship top ship di wilayah perairan Pangandaran.
Dalam rilis yang deterima radarcirebon.com (Grup Radar Garut), pengungkapan penyelundupan sabu 1 ton ini, dilakukan pada, Rabu, 16, Maret 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:Apresiasi Nasabah Setia, BritAma FSTVL Hadirkan Beragam Hadiah Kendaraan Listrik Asli IndonesiaRumah Lansia di Desa Cihurip Ambruk, DPC PDI Perjuangan Garut Sumbang Kayu
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menyampaikan, sabu tersebut dibagi dalam 66 karung yang berisi kotak tupperware dan bungkusan lakban bening.
Perhitungan kasar lebih kurang brutto 1.000 kg (belum ditimbang menggunakan ukuran). Petugas juga berhasil mengamankan 4 orang yang diduga kuat terlibat.
Mereka yang diamankan dalam kasus dugaan penyelundupan sabu seberat 1 ton tersebut adalah DH warga Pangandaran yang berperan sebagai pengendali pergerakan barang.
HH warga Cijulang yang berperan sebagai sopir pengantar sabu, AH warga Cijulang yang juga sopir pengantar sabu.
NS perempuan asal Pangandaran, yang berperan menyalurkan sabu dari perahu ke mobil.
Informasi yang diterima radarcirebon.com, pengungkapan penyelundupan sabu seberat 1 ton itu dilakukan di Pantai Mandasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Di pantai tersebut, bersandar kapal yang mengangkut narkotika jenis sabu.
Polda Jabar menyatakan, pengungkapan ini setelah menerima informasi dari sumber terpercaya terkait peredaran jaringan internasional sabu asal Iran.
Baca Juga:Presiden Ukraina Ngebet Ingin Berunding: Mulai Terdengar RealistisGempa 5,5 Magnitudo Guncang Kota Sukabumi
Informasi menyebutkan bahwa sabu akan dikirim melalui jalur laut ke wilayah Perairan Pangandaran Jawa Barat.
Selanjutnya, sabu tersebut akan di distribusikan ke Indonesia melalui perairan internasional.
Berdasarkan informasi yang diterima, transaksi tersebut dilakukan ship to ship di dekat perairan Selatan Jawa Barat.
Kemudian tim melakukan penyelidikan di wilayah dimaksud, dan sekitarnya sampai kemudian berhasil menangkap 4 orang tersangka.
Sedangkan barang bukti disembunyikan di dalam perahu dengan dibungkus karung yang berada di Pantai Madasari.
Sebelumnya, sabu itu diangkut dari sebuah kapal ikan tradisional yang berada di perairan internasional. (rdh/Radar Cirebon)