“Bukan masalah cuaca, diduga karena salah jalur yang akhirnya sampai ke perairan Garut yang ada karang,” kata dia.
Ia menyampaikan seluruh kru kapal dalam kondisi selamat dan tetap bertahan di kapal.
Petugas di lapangan, kata dia, sudah meminta seluruh kru kapal untuk turun ke daratan, namun mereka memilih bertahan karena belum ada perintah dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca Juga:Jalan Ibrahim Adjie Akan Dipasang PJURemaja Cantik Diduga Digilir 3 Pria Dewasa, Gara-gara Kenalan di Facebook
“Mereka semua dalam kondisi selamat, sudah kami minta untuk turun tapi katanya nunggu jemputan dari perusahaan,” katanya.
Ia menambahkan kondisi kapal kandas itu berada jauh dari kawasan pemukiman rumah penduduk sehingga tidak menjadi tontonan warga.
Petugas gabungan, kata dia, tetap siaga di kawasan pantai untuk memantau kondisi kapal dan seluruh kru yang masih bertahan di dalam kapal.
“Tentunya anggota kami sudah disiagakan di sana untuk terus memantau, sampai saat ini dalam keadaan kondusif,” katanya.
Salah satu yang tampak siaga di lokasi tersebut adalah personil tim SAR dari Bandung. Yang disiagakan untuk memberikan pertolongan terhadap kru Kapal.
Analis Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Rabu menyatakan jajarannya telah siaga ketika mendapatkan informasi pada Selasa (8/3) malam terkait adanya kapal kandas di Sancang, Garut.
“Tim SAR gabungan masih siaga di lokasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan bilamana kapal tersebut terbalik atau bocor bahan bakar,” kata Joshua.
Baca Juga:Agen BRILink, Keagenan Bank Dorong Inklusi Keuangan di IndonesiaKetua DPC PDI Perjuangan Garut Bantu Korban Kebakaran di Pangatikan
Ia menuturkan Tim SAR Bandung mendapatkan sinyal darurat yang meminta bantuan dari kapal pada pukul 22.00 WIB.
Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansah, kata Joshua, langsung merespon cepat kejadian kapal kandas di Pantai Sancang dan menerjunkan personel untuk memberikan bantuan.
“Tim saat ini sudah dapat berkomunikasi dengan ABK kapal,” katanya.
Ia menambahkan hingga Rabu siang kondisi kapal masih kandas belum bisa kembali ke tengah lautan karena air laut masih surut.
“Air kembali naik namun tetap, kapal tetap stabil di lokasi kandas,” pungkasnya. (mwm)