JAKARTA – Presiden Indonesia Lawyer Club Karni Ilyas beberapa kali mengkonfirmasi terkait wacana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Presiden pada tahun 2024 nanti.
“Rencananya jadi presiden, wakil presiden, atau gubernur jawa barat atau gubernur DKI?,” tanya Karni Ilyas kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir sebagai pembicara dalam Live Dialog Kebangsaan yang disiarkan Tv One, senin (14/2).
Menjawab pertanyaan Presiden ILC itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, karir politik mantan Walikota Bandung ini merupakan ketidaksenangan.
Baca Juga:JKP dan JHT Jadi Pelindung Pekerja Jangka Pendek dan Panjang, Begini Penjelasan Menko PerekonomianPerkuat Ekonomi Indonesia, Airlangga Tegaskan Pemerintah Terus Mendukung Industri Perkapalan
“Karir politik saya itu kan ketidaksengajaan, jadi saya itu dulu warga Bandung yang marah, angry citizen ya. Saya perbaiki kota kelahiran saya dengan bikin komunitas ini, komunitas itu, ngasih ide ke walikotanya (Walikota Bandung, red) tapi tidak digubris kan. Terus akhirnya saya kesel, saya bilang bagaimana cara memperbaiki kota lewat politik? ya ikut Pilkada. Setelah ikut pilkada menang, kemudian Gubernur Jabar saya lalui,” kata Emil.
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas mengenai masa depan Ridwan Kamil dalam kiprah politik, saat ini pihaknya memilih untuk fokus bekerja yang terbaik untuk masyarakat banyak.
Emil mengaku hampir setiap hari dicecar pertanyaan yang sama, terkait pencalonannya di Pilpres 2024 mendatang.
“Berikutnya saya belum tahu, tadi, karena biasanya takdir itu ditentukan di detik-detik terakhir, mendingan jawaban saya sama, sekarang fokus bekerja membereskan janji-janji kepada rakyat jawa barat yang jumlahnya 50 juta (orang, red),” lanjut Emil menjawab penasaran Karni Ilyas.
Menurutnya, jika memiliki kinerja baik dan berprestasi, Emil percaya masyarakat akan mengapresiasi dengan berbagai hal.
“Kalau nanti banyak prestasi, berhasil, hukum alam akan mengatakan, rakyat juga akan mengapresiasi, dengan elektorral, sehingga pilihan-pilihan kalau elektoral bagus, kan itu pintunya banyak, bisa lanjut periode dua, bisa kemana, bisa macem-macem lah,” katanya.
Pihaknya mengaku saat ini terus fokus bekerja dengan hasil yang akan memberi manfaat kepada masyarakat luas. (Erf)