JAKARTA – Viral di media sosial adanya aksi kejar-kejaran antara sejumlah warga yang mengendarai motor dan mengejar seorang pengendara mobil SUV.
Warga yang mengejar pengendara mobil awalnya dikabarkan sedang mengejar seorang pencuri mobil
Ada sekitar belasan warga yang mengendarai motor yang mencoba menghentikan laju mobil tersebut.
Baca Juga:GMBI Bersama Warga Datangi Kejari Garut Laporkan Kades
Bahkan terlihat ada juga mobil polisi yang mencoba menghentikan pengendara mobil agar bisa diinterogasi.
Nahas, sang pengendara mobil justru dikabarkan tewas usai dihakimi massa yang sudah terlanjur geram.
Akan tetapi setelah polisi melakukan proses penyelidikan, ternyata sang pengendara mobil bukan seorang pencuri, melainkan memang mobilnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa pengemudi mobil berinisial HM (80) bukan seorang pencuri.
Mobil yang dikendarai oleh HM ternyata memang benar merupakan mobilnya sendiri dan bukan hasil curian.
Lantas, mengapa HM sampai diteriaki warga maling dan dikejar dalam jarak tempuh yang cukup jauh?
Ternyata, HM dikejar oleh warga karena sang kakek memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi di tempat yang tak sepantasnya.
Baca Juga:Perayaan Natal Nasional , Airlangga: Mari Berjuang Untuk Kepentingan Rakyat
“Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi muncul massa. Saat kami cek identitasnya, (mobil) punya dia, nggak ada pencurian, itu salah,” tutur Ahsanul Muqaffi.
Pihak kepolisian masih terus mengidentifikasi kasus tersebut dengan mengumpulkan berbagai informasi dari saksi mata.
“Kami lidik, karena korban sudah meninggal jadi kami tanya dari saksi,” pungkas Ahsanul Muqaffi.
Polisi juga akan mencari tahu siapa pelaku dan dalang dibalik orang yang sudah memprovokasi terjadinya tindak pemukulan hingga mengakibatkan HM tewas.