Mengikuti Praktek Kerja Industri hingga ke Luar Jawa
GARUT – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Garut melepas 794 siswa untuk melaksanakan praktek kerja industri (prakerin), senin (3/12).
Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan, sejumlah siswa yang mengikuti prakerin terdiri dari 8 jurusan.
Aktivitas prakerin siswa tersebar di berbagai daerah, mulai dari daerah luar jawa seperti sumatera di perusahaan pertambangan, hingga wilayah kota-kota besar Jabodetabek, Bandung serta Garut.
Baca Juga:Program PEN Dilanjut, Pemerintah Siapkan Strategi Meraih Peluang dan Menjawab Tantangan di Tahun 2022Pembangunan Situ Bagendit Capai 95 Persen, Wabup : Semoga Bisa Menarik Minat Pengunjung dari Dalam maupun Luar Daerah
“Alhamdulillah jurusan geologi pertambangan diterima (prakerin, red) di beberapa perusahaan pertambangan yang ada di Sumatera, kita memberangkatkan 8 jurusan yang terdiri dari 794 siswa, sebagian besar se-jabodetabek, Bandung dan Garut,” katanya.
Pihaknya menekan kepada para siswa yang ikut magang di sejumlah perusahaan untuk menjaga sikap dan tanggungjawab di dunia kerjanya.
Apalagi kata Dadang, para siswa termasuk lulusan SMKN 2 Garut saat ini menjadi paling diminati oleh dunia kerja dan Industri.
“Tahun 2021 ada 15 kali memberangkatkan lulusan kita terserap di dunia industri, termasuk ke jepang dua kali,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan perusahaan skala internasional dan nasional yang ada di Indonesia.
“Industri-industri itu sangat berminat untuk merekrut lulusan SMKN 2 Garut. Menyambut itu, kita pun disini terus melatih anak-anak terkait sikap, mental dan karakter,” katanya.
Dengan begitu, para lulusan SMKN 2 Garut terbiasa di dunia kerja dengan disiplin dan lebih terlatih.
Baca Juga:Wabup Garut Usulkan Lahirnya Kode Etik Tukang CukurRaih Tingkat Elektabilitas 18,3 persen, Airlangga Hartarto Jadi Sosok yang Diinginkan Sebagai Capres 2024-2029
“Dengan upaya tersebut, kita yakin anak-anak disini akan semakin diminati oleh industri,” pungkasnya. (*)