GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan dua skema bantuan atau kompensasi untuk korban banjir bandang di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, H. Nurdin Yana menjelaskan, kompensasi yang pertama adalah akan diberikan oleh Pemkab Garut Yaitu sebesar Rp1 juta per rumah.
Pemkab Garut menamakan kompensasi ini dengan istilah cash for work, yaitu konteksnya adalah diberikan kepada warga yang membersihkan lumpur di rumahnya.
Baca Juga:Pemdes Cintaasih Beli Ambulans untuk Pelayanan WargaKalangan Buruh Demo di Depan Kantor Bupati Garut
” Nah kemaren pak Bupati mengisyaratkan beberapa hal. Yang pertama untuk konteks pemberian supporting kepada warga yang terkena dampak yaitu misalnya rumahnya terkena lumpur, kita beri untuk konsep cash for work. Mereka diberi kompensasi oleh Pemerintah Kabupaten Garut sebanyak Rp 1 juta per rumah. Itu konteksnya mereka yang membersihkan rumah dari lumpuran, yang masuk ke wilayah mereka,” jelas Sekda Garut H Nurdin Yana di kantor Kecamatan Sukawening, Senin (29/11/21).
Kemudian kompensasi kedua adalah akan diberikan kepada warga yang rumahnya hilang atau hanyut akibat banjir bandang. Nah untuk kategori ini akan diberikan sebesar Rp 50 juta per rumah.
” Bagi rumah yang hilang, pak Bupati kemarin menginstruksikan untuk memberikan kompensasi kepada mereka Rp 50 juta,” tegasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Garut sudah menginstruksikan dinas teknis terkait untuk melakukan asesmen terhadap kerugian kumulasi yang akan ditanggung dalam rangka tanggap darurat sekarang.
Di samping itu Pemerintah Kabupaten Garut juga sejak hari Minggu sudah bergerak diantaranya membersihkan material yang terbawa banjir badang.