PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi menutup sementara Objek Wisata di dua tempat, Sabtu (18/9/2021)
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menegaskan penutupan tersebut karena target vaksinasi pada kedua objek wisata itu tidak terpenuhi.
” Kita tutup sementara kedua pantai di kabupaten Pangandaran yang bertepatan di kecamatan Cimerak dan Kecamatan Cijulang tersebut mulai Hari Sabtu. Penutupan kedua kecamatan tersebut karna kedua Pantai Batukaras dan Pantai Madasari , karena target vaksinasi pelaku wisata kedua Obwis tersebut tidak terpenuhi,” jelasnya.
Baca Juga:Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Atalia Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi Pelajar di IndramayuResmikan Kampus IPB University Sukabumi, Ridwan Kamil: Bagian Cetak Biru SDM Jabar
Selain itu, penutupan tersebut merupakan bukti keseriusan dan komitmen Pemkab Pangandaran dalam penegakan aturan selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiata Masyarakat (PPKM).
Keputusan tegas tersebut, lanjut dia karena 90 persen para pelaku wisata tidak bisa terpenuhi, yang sebelumnya diwajibkan oleh Pemkab Pangandaran.
“Harus serius, kan sudah ditekankan mengenai komitmen ini, sekarang silahkan buka tapi pelaku wisata harus mau divaksin,” katanya.
Menurutnya, Jika ingin kedua Obwis tersebut kembali buka, penuhi terlebih dahulu target vaksinasi para pelaku wisata yaitu 90 persen.
Tidak akan menunggu lama jika sudah terpenuhi, bahkan keesokan harinya pun pihaknya membuka kembali Pantai Madasari dan Pantai Batukaras.
“Jika target vaksinasi para pelaku usaha tercapai 90 persen, jangankan satu minggu, besok pun akan saya buka kembali,” tegas .
Tercatat, pelaku wisata yang sudah mendapatkan vaksinasi di Pantai Batukaras kurang lebih mencapai 57 persen dan Pantai Madasari 60 persen.
Baca Juga:Kurangi Pencemaran Sungai, Jabar Dorong Peternak Olah Kohe Jadi Pupuk Organik KABPKB Garut dan PCNU Gelar Tasyakuran Atas Lahirnya Perpres Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren
Sementara itu, Kabupaten Pangandaran saat ini berada pada PPKM level 2, dan saat ini juga Pangandaran sedang mengejar target.
Target tersebut menurut Jeje, yaitu pencapaian vaksinasi total 50 persen, jika dalam minggu ini tidak dapat terealisasi level menjadi naik.
Jeje juga meminta kerjasama pada seluruh pihak, karena menurutnya menghadapi pandemi Covid-19 tidak bisa sendiri harus terjadi kerja kolektif.
“Menghadapi situasi pandemi ini harus sama-sama, kerja kolektif, tidak bisa hanya pemerintah saja, masyarakat dan semua stakeholder harus kompak,” pungkasnya. (ald)