CIAMIS – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ciamis Drs,Oyat Nur Ayat M.Ag mengaku prihatin atas polemik yang terjadi dalam penyaluran bansos BPNT.
Menurutnya, BPNT merupakan program sosial yang tujuan awalnya mengentaskan masalah kemanusiaan. Namun yang terjadi malah menjadi sumber kehidupan orang – orang yang tidak bertanggung jawab.
” Permasalahan BPNT tak henti – hentinya setiap bulan selalu terus ada permasalahan. Dari mulai kualitas barang tidak sesuai, Sembako dipaket sampai ada uang KPM digesek tanpa sepengetahuan mereka. Saya sih secara pribadi merasakan sakit hati dengan terus menerus permasalahan BPNT terjadi ,”ucapnya.
Baca Juga:Cegah Kebakaran, Lapas Garut Periksa Jaringan ListrikSeorang Suami Warga Selaawi Tega Bunuh Istrinya
Dikatakannya, dengan terus adanya permasalahan BPNT, DPRD Ciamis kemudian membentuk Pansus dan kabarnya bahwa pansus sudah selesai. Tapi hingga saat ini tidak ada kabar jelas mengenai Pansus BPNT.
“Kesimpulan mengenai pansus BPNT dirasa kurang jelas dan tidak terbuka. Harusnya ketika selesai pansus ada sebuah rekomendasi hasil pansus . Nah itu dilaporkan kepada lembaga eksekutif untuk merekomendasikan temuan – temuan hasil pansus untuk ditindaklanjuti bilamana ada masalah hukum berarti melaporkan kepada APH agar segera ditindak lanjuti ,”ungkapnya.
” lembaga eksekutif harusnya menindaklanjuti hasil dari Pansus DPRD Ciamis akan tetapi paktanya tidak ada sebuah akselerasi hingga terus terdengar semakin gaduh permasalahan BPNT ini . Hingga saya tegaskan tidak ada penanganan serius mengenai pansus BPNT padahal mereka Menggunakan anggaran Negara ,” ungkapnya.
Oyat mengungkapkan, yang terjadi sekarang justru ada saling lempar masalah. Dan pada akhirnya masyarakat yang dikambing hitamkan.
” Ketika muncul sebuah permasalahan satu sama lain terkait BPNT semua saling melempar , ini yang di khawatirkan ujung ujungnya Masyarakat menjadi korban ,” jelasnya.(ald)