GARUT – Pengurus Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat memberikan catatan untuk venue SOR Ciateul Garut yang akan digunakan sebagai tuan rumah Porprov Jabar cabang olahraga futsal.
Pengurus AFP Jabar, Sholeh mengungkapkan, untuk ukuran lapang futsal yang ada di SOR Ciateul Garut dinilai telah memenuhi standar internasional. Tetapi, ketika digunakan dalam babak kualifikasi Porprov Jabar cabor futsal, beberapa kekurangan harus segera diperbaiki.
“Untuk lapangan masih ada kekurangan, diantaranya tata letak lampu kurang sesuai dan harus dibenahi, atapnya juga ada kebocoran saat hujan turun sehingga mengganggu jalannya pertandingan, karena lapangan jadi licin. Kemudian di belakang harus ada jala di belakang gawang untuk melindungi penonton,” katanya usai menghadiri babak kualifikasi Porprov Jabar cabang olahraga futsal di SOR Ciateul.
Baca Juga:Rusun Gandasari Akan Jadi RS DaruratPresiden Tiga Periode, Begini Sikap PDIP
Babak Kualifikasi Porprov XIV di Garut sendiri berlangsung sejak tanggal 15 hingga 20 Juni 2021, diikuti 17 tim, untuk putra 8 tim dan putri 9 tim masing masing yang terbagi dalam 2 grup, A dan B. Adapun empat tim Putra yang lolos ke Porprov IV, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Tasik dan Kabupaten Ciamis. Di tim putri, Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kota Tasik dan Kabupaten Pangandaran. Sedangkan Kabupaten Garut yang akan menjadi tuan rumah Porprov Cabor futsal lolos secara otomatis.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Garut, Risyad Muharam Quddus, menyampaikan usai babak kualifikasi Porprov Jabar, tim futsal Garut ditargetkan bisa meraih hasil maksimal.
“Semoga ini menjadi pengalaman berharga, karena panitia ini akan menjadi panitia penyelenggaraan Porprov pada 2022 nanti di Garut,” pungkasnya. (Erf)