GARUT – PT Pertamina melalui SBM Rayon V Bandung wilayah Garut, Risal Arsyad menepis adanya isu kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Risal didampingi Humas Hiswana Migas Garut, Evi Hartaz Alvian pada hari ini Selasa (8/6/2021) memberikan klarifikasi di kantor Hiswana Migas Garut, Kecamatan Tarogong Kaler.
Menurut Risal, pemberitaan media online yang sempat mengangkat salah satu agen di Kecamatan Cisompet itu tidak representatif untuk menggambarkan pasokan gas di Kecamatan Cisompet.
Baca Juga:Warga Ciamis Harus Bisa Manfaatkan Jalan TolAntisipasi Outbreak, Ahab Ingatkan Semua Pihak Harus Sinergi Ciptakan Prokes
Karena yang diberitakan hanya satu agen yang alokasinya paling kecil dan sama sekali tidak bisa dijadikan rujukan untuk menggambarkan pasokan gas di Cisompet.
Salah satu agen yang diangkat dalam berita itu memiliki alokasi hanya 0,08 persen dari seluruh pasokan yang dikirim ke Cisompet. Padahal masih banyak agen lain yang memasok gas LPG 3 kg ke Cisompet.
“0,08 persen alokasi di Cisompet, jadi tidak representatif. Padahal ada agen-agen lain yang mengcover,” ujar Risal kepada sejumlah awak media.
Risal mengungkapkan, di Kecamatan Cisompet itu terdapat 18 pangkalan gas LPG 3 kg. Alokasi untuk Cisompet secara total sebanyak 19.290 tabung per bulan. Sementara penduduk Cisompet ada 49.000 jiwa dan 14.000 kepala keluarga. Sehingga jika diasumsikan warga miskin sebanyak 30 persen, maka alokasi gas LPG 3 kg masih sangat mencukupi untuk kebutuhan warga Cisompet.
Dalam kesempatan itu Evi juga sangat mengapresiasi atas bantuan awak media yang datang dan berharap agar awak media juga menyosialisasikan kepada seluruh warga Garut tentang siapa yang berhak menggunakan gas LPG 3 kg itu.