Radar Garut, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung Sate, Senin (22/3).
Gubernur menerima Direktur Wilayah Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Yudi. Dalam pertemuan tersebut dibahas aset – aset Pemda Provinsi Jabar yang menurut Korsupgah masih bermasalah dan perlu diselematkan.
“Korsupgah menyoroti aset Pemda Provinsi Jabar yang masih dipermasalahkan,” ujar Gubernur usai pertemuan.
Baca Juga:Relokasi Korban Longsor Cilawu Menunggu Kesepakatan WargaCharly Setia Band Jadi Duta Gerakan Ayo Masuk Sekolah
Menurutnya, KPK selalu membantu kerja Pemda Provinsi Jabar dalam mengawasi dan mencegah korupsi di berbagai sektor pemerintahan. Salah satu di antaranya terkait aset-aset yang menurut KPK harus segera diselamatkan.
“Contohnya seperti kasus yang di Gunung Sembung dan Dago, lalu aset-aset di Braga yang menurut KPK harus segera diselamatkan, dibantu segera sertifikasinya agar aset negara ini bisa aman,” ungkap Ridwan Kamil.
Gubernur mengapresiasi kehadiran Korsupgah KPK yang merupakan semacam perwakilan KPK di daerah sehingga asistensi dapat dilakukan dengan cepat tanpa birokrasi panjang.
“Ini inovasi KPK. Jadi setiap wilayah ada perwakilan KPK. Jadi kalau mau konsultasi itu bisa ke Pimpinan (Korsupgah) langsung. Jadi tidak terlalu besar ruang lingkupnya,” ujarnya. (*)