GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (8/3) lantik empat pejabat tinggi pratama dalam apel di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut. Keempat pejabat yang dilantik itu, sebelumnya sudah menempati jabatan sebagai kepala dinas, hingga kepala pelaksana badan.
Keempat orang yang dilantik, adalah Firman Karyadin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Selain itu, Suherman yang tadinya menjabat Kepala Dinas Perhubungan dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pejabat lainnya yang dilantik adalah Aah Anwar yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Yang terakhir, Hendra Siwara yang sebelumnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Baca Juga:Rumah Warga Bunisari Runtuh, Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Beri BantuanPemkab Ciamis Buka Babak Kualifikasi Porprov XIV Jawa Barat Cabor Bola Voli
Pelantikan keempat orang itu, sesuai dengan keputusan Bupati Garut, nomor 821.22/Kep. 227-BKD/2021, tanggal 8 Maret 2021 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Bupati mengungkapkan bahwa dengan pelantikan empat orang pejabat itu, maka kedepannya pihaknya akan melelang dua jabatan kepala, yaitu untuk Kepala Pelaksana BPBD dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
“Yang mutasi ini ada ini, tetapi rekom mutasi berlaku satu tahun, jadi Juli akan ada mutasi lagi, Agustus akan ada mutasi lagi, dan ada yang dilelang. Sekarang yang dilelang itu adalah Kasatpol PP dan Kepala BPBD,” ungkapnya.
Rudy menyebut bahwa keempat orang pejabat baru itu akan membuat perjanjian kinerja dengan Bupati Garut sebagaimana perintah dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). “Bilamana perjanjian kinerja itu tidak dipenuhi, maka di tahun kedua kita bisa menggeser, bisa mengusulkan untuk keluar dari jabatan tinggi pratama,” sebutnya.
Oleh karena itu, Rudy meminta agar para pejabat agar senantiasa bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga, ia memastikan bahwa akan terjadi mutasi besar-besaran karena di bulan Juli dan Agustus ada dua pejabat yang pensiun.
“Nanti akan ada mutasi lagi yang kemarin itu akan ada mutasi lagi besar-besaran. Saya sudah ada, sudah punya nanti bulan Juli akan ada dua yang pensiun di Agustus. Nanti mana yang dilelang, karena sekarang hanya satu tahun bukan dua tahun,” tutup Rudy. (igo)