GARUT – Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pernyataan tidak bertanggung jawab dan menyakiti hati seluruh umat muslim di dunia.
Macron memantik perdebatan setelah menyampaikan pernyataan pada Jumat (23/10/2020), pekan lalu. Dia mengatakan “Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia”.
Pernyataan kontroversial Macron yang berpotensi memicu perpecahan itu mendapat kecaman dari para pemimpin negara-negara besar di dunia. Bahkan, selebriti Tanah Air Arie Untung juga turut menyampaikan ketidaksukaannya atas pernyataan Macron tersebut.
Baca Juga:Libur Panjang, Sat Lantas Polres Ciamis Amankan Jalur WisataBupati Ciamis Tinjau Lokasi Banjir, Sungai Cikaso Meluap
Arie mengunggah foto beberapa tas mewah asal Prancis yang dicampakkan di lantai di akun Instagram pribadinya. Merasa sakit hati Islam dituding sebagai agama krisis, suami Fenita Arie itu berujar bahwa dirinya enggan untuk menggunakan merek-merek tas mahal tersebut di kemudian hari.
“NGGA LAYAK. Yg sabar ya teman2. Ngga habis2 cobaan ini. Nambah Yg satu ini. Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya, barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya.
Brand2 ini Kastanya langsung jadi “paling rendah”. Smentara pernyataannya gitu, Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya. Ga sebanding sama nabiku sama sekali, So insulting.
Sambil ngingetin, ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya. Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini.
Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas.
Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok. Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108).
Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun”. Tapi, Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan. Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar. Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw.”