Awal tahun ini, Cina mengizinkan penggunaan darurat calon vaksin untuk populasi berisiko tinggi, seperti anggota militer di perbatasan dan pekerja medis jika Sinovac dapat membuktikan keamanan dan antibodi yang baik dari hasil tes terhadap sekitar 1.000 orang, kata Yin.
Sinovac menerima persetujuan tersebut pada bulan Juni lalu, bersama dengan SinoPharm dan CanSino, dan mampu memberikan puluhan ribu dosis vaksin corona kepada pemerintah kota Beijing, kata Yin.
Karyawan Sinovac memenuhi syarat untuk penggunaan darurat vaksin, karena wabah yang tersebar di dalam perusahaan berpotensi melumpuhkan kemampuan mereka dalam mengembangkan vaksin. Sekitar 90% staf perusahaan telah mendapatkan suntikan vaksin.
Baca Juga:Resmi Mualaf, Nathalie Holscher Berjilbab dan Hapus TatoTiba-tiba Sulit Bicara, Awas Stroke Ringan
“Kami yakin bahwa penelitian kami terhadap vaksin COVID-19 dapat memenuhi standar negara AS dan UE,” pungkasnya. (der/fin)