Ugal-ugalan, Mobil Suzuki Swift Hantam Pesepeda, Pejalan Kaki, Warung Baso Juga Bengkel

Ugal-ugalan, Mobil Suzuki Swift Hantam Pesepeda, Pejalan Kaki, Warung Baso Juga Bengkel
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Diduga akibat aksi ugal-ugalan, pengemudi mobil Suzuki swift bernopol Z 1075 FY yang datang dari arah Bandung menuju Garut, menabrak pengayuh sepeda dan pejalan kaki serta dua bangunan yaitu bengkel dan warung baso, Kamis (3/9/2020).

Insiden tersebut terjadi di kawasan Tanjung Kemuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Salah seorang saksi, Uus (44) menyebut, insiden tersebut berlangsung cukup cepat. Saat itu mobil Suzuki Swift melaju kencang bahkan disebutnya ugal-ugalan datang dari arah Bandung.

Baca Juga:Rumah Pak RT di Ciamis Perlu Bantuan Rehab, Ada 3 Keluarga Menghuni Rumah Reyot ituUniga Siap Laksanan Perkuliahan Jarak Jauh 

“Di lokasi, mobil itu terlihat menabrak motor lalu oleng ke kiri dan menghantam dua bangunan yang ada di pinggir jalan. Dua bangunan yang dihantam itu bengkel dan warung bakso,” ujarnya.

Uus melihat di dalam mobil terdapat dua orang, yaitu seorang pengemudi dengan jenis kelamin laki-laki dan seorang penumpang perempuan. Keduanya pun langsung diamankan oleh pihak kepolisian usai kecelakaan.

Akibat insiden tersebut, Uus melihat ada beberapa orang yang mengalami luka, salah satunya seorang anak yang mengalami kuka di bagian kepalanya.

“Darah di lokasi kejadian memang cukup banyak, tapi saya tidak tahu pasti kondisinya bagaimana,” ucapnya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, AKP Asep Nugraha membenarkan kejadian kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 itu.

“Lokasi kecelakaannya di jalan raya antara Leles-Tarogong, tepatnya di Kampung Babakan Ngantai, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler,” ujarnya.

Saat kecelakaan, mobil diketahui tengah dikemudian seorang pemuda berinisial RHS (20), seorang mahasiswa asal Kecamatan Leles.

Baca Juga:Lansia di Ciamis Hidup Sebatang Kara, Tinggal di Rumah Tak Layak HuniBocah di Ciamis Keracunan Permen, Satu Orang Meregang Nyawa

Saat mobil datang dari atah Leles, sewaktu melintasi jalan lurus datar, mobil diduga hilang kendali ke kiri jalan.

“Mobil itu kemudian menabrak pengayuh sepeda angin Jaki (8) dan Buldan (14) kemudian menyerempet penyebrang jalan atas nama Siti Anisa (17) kemudian menabrak bangunan bengkel pemilik Jajang (40). akibat dari kejadian tersebut 3 orang mengalami luka-luka, 2 sepeda angin, serta bangunan bengkel rusak,” jelasnya.

Akibat kecelakaan itu kata Asep, anak berusia 8 tahun yaitu Jaki, harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka berat. Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu Buldan, Siti Anisa, dan Jajang, mengalami luka ringan..

0 Komentar