BANDUNG – Menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, menjadi seorang pemimpin harus siap memberikan contoh kepada masyarakat. Salah satunya dengan menjadi relawan untuk uji klinis vaksin Covid-19.
Sebelumnya, selama sepekan Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) mulai meningkatkan intensitas imun tubuh dengan olahraga sebelum melakukan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Emil menegaskan, imunitas sangat tidak boleh asal-asal. Bahkan, ia pun membaca informasi vaksin untuk mengurangi rasa penasarannya itu.
Baca Juga:Besok, Ridwan Kamil Jalani Uji Klinis dengan Disuntik Vaksin COVID-19Jajaran Petinggi Forkominda Jabar Jalani Tahapan Uji Klinis Vaksin Sinovac
“Wajar karena belum pernah jadi relawan uji klinis sebelumnya. Jadi ada sekian persen rasa waswas yang masuk akal. Tapi, karena sudah dua jam dikuliahi oleh Prof Kusnandi sehingga menjadi lebih tenang,” ucap Emil di Makodam III/Siliwangi, Selasa (25/8).
“Sekarang tidak waswas tapi lebih pada persiapan fisik supaya pas dilakukan kondisinya prima. Jadi mengawali pagi saya olahraga dulu, tidur banyak juga,” imbuhnya.
Ia intens berkomunikasi dengan Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil terkait vaksin.
“Dan ini bagian dari bela negara. Kalau ada perang tiba-tiba ada keputusan harus eksperiman, semua orang harus bersemangat supaya menang perang karena ini mengetes alat senjata untuk melawan musuh (Covid-19). Kalau enggak dites gimana? Kita akan hidup di dalam ketidakpastian. Harus disyukuri ternyata Indonesia bisa memproduksi sendiri,” pungkasnya. (rls)