Tidak hanya dari kalangan ulama, pendidik atau tokoh masyarakat, jajaran PCNU Garut juga memasukan kalangan pengusaha, diantaranya Ketua Kadin Garut Yudi Nugraha Lasminingrat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, mengatakan, keberadaannya di salah satu ormas Islam tertua, pihaknya siap mengkolaborasikan beberapa program pengembangan ekonomi ke depan. Bersama Kadin, pihaknya siap majukan perekonomian pesantren-pesantren yang ada di Garut.
” Pesantren-Pesantren yang ada di Garut ini tentunya memiliki bidang usaha. Harapannya, itu bisa dikembangkan dan bisa disinergikan dengan Kadin di seluruh Indonesia. Jadi potensi-potensi yang dijadikan program oleh pemerintah provinsi (Jawa Barat-red) One village One Product dan One Pesantren One Product, ini kita akan implementasikan mulai dari Garut, agar bisa masuk ke Jawa Barat, lanjut ke nasional, bahkan internasional,” katanya.
Baca Juga:Industri Manufaktur Lesu, Pemprov Gandeng OJKSekolah Zona Kuning Boleh Dibuka
Adapun produk pesantren yang bisa dikembangkan oleh Kadin nantinya, lanjut Yudi, diantaranya, semacam baju muslim, hijab, sarung atau produk kreatif lainnya.” Intinya Kadin akan mengembangkan produknnya, sekaligus mengembangkan SDM-nya supaya melek produk dan teknologinya,” kata Yudi yang juga Pembina Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) itu. (erf/RP)