RadarPriangan.com, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan revitalisasi situs Jamban Sari dan Keraton Salagangga yang merupakan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menjelaskan revitalisasi ini diharapkan bisa mengokohkan peninggalan kerajaan Galuh serta menguatkan budaya Galuh di Ciamis.
“Mari kita jaga Ciamis dan semua potensi serta budayanya agar Ciamis dan semua potensinya tidak hilang terkikis zaman dan kita pelihara serta kita jaga agar Ciamis menjadi yang lebih baik lagi,”ujar Herdiat, (5/8/2020).
Baca Juga:Kecamatan Memastikan Warga Garut yang Mengambil HP Demi Anak Sudah Dapat Program PKHKasi Sapras Dinas Pendidikan Garut Kunjungi Bapak yang Mengambil HP Demi Belajar Anaknya
Herdiat menambahkan, kawasan situs Jambansari ini adalah kawasan bersejarah yang harus dihormati. Karena itu dia bersyukur sekali mendapatkan respon Kementerian PUPR dalam revitalisasi situs tersebut.
“Bersyukur,bangga karena ada respon dari Kementrian PUPR untuk mengrevitalisasi situs Jamban Sari dan Keraton Salagangga,”ucapnya.
Revitalisasi yang memakan uang sebesar Rp 9 miliar lebih itu diharapkan bisa terlaksana dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Semoga kita dapat memelihara tentang budaya situs di Ciamis agar tidak ada yang neko-neko kepada Galuh Ciamis. Kita harus bangga menjadi orang Galuh yang penuh dengan potensi dan budaya,” katanya.
Sementara itu Raja Galuh Ciamis Raden Hanif Radinal menyampaikan, Dengan dibangunnya kawasan budaya yang berada di pusat kota Ciamis ini akan menjadi salah satu ikon Ciamis.
“Semoga dengan revitalisasi ini bisa menjadi mangfaat bagi warga tatar Galuh Ciamis dan sekitarnya untuk ekmajuan ekonomi serta wisata dan budaya maupun sejarah,” katanya. (Aldi/RP)