RadarPriangan.com, CIAMIS – Pedagang di Pasar Manis Kabupaten Ciamis menjalani Rapid Diagnostic test (RDT) dan Swab (PCR) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Ciamis di aula UPTD Pasar Manis, Senin (18/5/2020).
Dari sejumlah pedagang tersebut sebagian ada yang mengikuti rapid test dan sebagian lagi menjalani Swab (PCR).
Dari pantauan di lapangan, sebelum dites para pedagang mengisi data terlebih dahulu kemudian petugas yang menggunakan APD di depan meja langsung memeriksa. Tes tersebut juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.
Baca Juga:WNI ABK Disiksa dan Dilarung, Begini Tanggapan KemluLevel Kewaspadaan Daerah di Jabar Ditentukan Hasil Kajian
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Ciamis David Firdha mengatakan, ada 50 pedagang yang melakukan tes tersebut di Pasar Manis. Hal yang sama dilakukan juga di Pasar Kawali dan pertokoan.
“Ada 50 pedagang pasar yang kita ambil dari berbagai blok, kita ambil respondennya. Ada beberapa tempat yang akan dilakukan tes selain di sini, di toko setia Kawali, komplek pertokoan Yogya dan Pasar Kawali. Mudah-mudahan tidak ada reaktif ataupun positif,” ungkap David.
Sementara itu Ketua Tim Penanganan Kasus (PIK) Covid-19 Ciamis Eni Rochaeni menuturkan sasaran dari kegiatan tes rapid ini adalah orang yang sering kontak dengan orang lain, seperti pedagang dan pelayan toko.
“Para pedagang dan pelayan ini rentan terpapar karena berhubungan langsung dengan pengunjung. Tes ini salah satu upaya untuk mencegah penularan virus korona,” jelasnya.
Dikatakan Eni untuk hasil tesnya nanti akan direkap dulu karena belum semua selesai.
“Untuk hasilnya mungking nanti kita akan rekap dulu terutama yang RDT karena belum selesai. kalau swab mungkin sekitar satu Minggu. Target kami itu ada 4 titik, dengan RDT 200 dan PCR sekitar 300,” jelasnya.(mg2)