RadarPriangan.com, GARUT – Jumlah warga yang reaktif setelah dilakukan rapid test kembali bertambah, kali ini sebanyak 5 orang.
Mereka terdiri dari Laki-laki (57 tahun) dari Kecamatan Banyuresmi, Perempuan (58) dari Kecamatan Tarogong Kidul, Laki-laki (38) dari Tarogong Kidul, Laki-laki (49) dari Kecamatan Pameungpeuk dan Laki-laki (23) dari Kecamatan Leuwigoong.
“Hari ini juga telah dilaksanakan tracing di beberapa tempat, yaitu Kecamatan Karangpawitan sebanyak 6 orang hasilnya non reaktif (negatif) semua dan di Kecamatan Garut Kota sebanyak 7 orang, hasilnya sama non reaktif (negatif),” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Muksin melalui rilisnya, Senin (4/5/2020).
Baca Juga:Forkopkes Minta Gugus Tugas Penuhi APD Tenaga MedisPolsek Tarogong Kidul Tangkap Perempuan Hamil Saat Jualan Miras
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut, total kasus yang teridentifikasi mulai dari OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif sebanyak 3.247 kasus.
Jumlah tersebut kata Muksin, terdiri dari:
OTG : 744 orang, dimana 432 masih dalam tahap observasi dan 312 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
ODP : 2.438 kasus (133 kasus masih pemantauan, 11 dalam perawatan, dan 2.294 selesai pemantauan dimana 13 diantaranya meninggal).
PDP : 54 kasus (4 kasus sedang dalam perawatan dan 50 kasus selesai pengawasan dimana 12 diantaranya meninggal).
“Konfirmasi positif (ada, red) 11 kasus terdiri 8 dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 1 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal,” pungkasnya. (erf/rls)