Radarpriangan.com, GARUT – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan bahwa warga Garut yang terpapar positif Covid-19 bertambah satu orang. Informasi tersebut didapatnya berdasarkan hasil Rapid Tes yang kemudian diperkuat melalui Swab Tes. Dengan temuan itu, maka jumlah warga yang terkonfirmasi positif melalui hasil Rapid Test bertambah menjadi 5 orang. Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri Musyawarah Pimpinan Daerah di Aula Setda Garut, kemarin (13/4).
“Ada tambahan konfirm (positif Covid-19 hasil Rapid Tes, red) saya belum bisa sampaikan (secara rinci, red) karena ini belum resmi dari Kementerian Kesehatan,” katanya.
Meski begitu, menurut Helmi, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi terhadap penambahan jumlah warga Garut yang positif Covid-19.
Baca Juga:Perangi Covid-19, DPD PAN Garut Laksanakan Bakti SosialYudha, Pemkab Harus Pertajam Kebijakan Pelunasan Hutang Warga ke Bank Emok
Pasalnya kata Helmi, pihaknya belum menerima surat resmi dari Kementerian Kesehatan. “Saya baru dapat informasi secara lisan saja, masih menunggu surat resminya,” jelasnya.
Sebelumnya, jumlah warga yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes berjumlah 4 orang. Mereka dari Kecamatan Selaawi, Tarogong Kaler, Cibalong dan Cikajang.
Keempatnya masih menunggu hasil Swab Tes yang diuji oleh laboratorium. Dengan adanya laporan terkini, maka warga yang dikonfirmasi positif dari hasil rapid tes menjadi lima orang.
Sementara ini, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 2 kasus. Secara kumulatif, total kasus Covid-19 mulai dari OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif berjumlah 2.186 kasus yang terdiri dari ODP 1.976 Kasus dengan 428 kasus masih pemantauan, 16 dalam perawatan, dan 1.532 selesai pemantauan, OTG 177 orang semuanya masih dalam proses observasi selama 14 hari ke depan, 31 kasus PDP yang mana 11 kasus sedang dalam perawatan dan 20 kasus selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr. Slamet Garut. (erf)