RadarPriangan.com, CIAMIS – Jalan Kabupaten di Blok Pasirnagara, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (28/02/2020), amblas.
Amblasnya jalan diduga karena guyuran hujan yang intens terjadi hampir setiap hari di wilayah tersebut.
Jalan yang menjadi akses penghubung Kecamatan Pamarican dengan Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran itu, tak bisa dilalui kendaraan. Akibatnya warga satu RW di blok Pasirnagara Dusun Malabar, Desa Sidamulih, Ciamis terancam terisolir. Karena lokasinya jauh ke pusat Pemerintahan Desa, sekolah dan pasar.
Baca Juga:Athifah bersama POC WJC, Santuni 209 Anak Yatim, Titin: Ekonomi Mereka Sangat MemprihatinkanSituleutik Destinasi Wisata Baru di Kota Banjar, Luar Biasa Indah
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Baehaki Efendi mengatakan saat pertama diketahui jalan ambles panjangnya 20 meter dengan kedalaman mencapai 80 centimeter.
“Jalan ambles ini terus terjadi, di awal itu kedalamannya hanya 80 sentimeter, tapi sekarang terus bertambah dalam terus terjadi. Ada dua rumah juga yang terancam akibat jalan ambles ini,” kata Baehaki, Jumat (28/2/2020).
Baehaki mengatakan bagi warga Pamarican yang akan ke Langkaplancar, Pangandaran, harus memutar melalui Kecamatan Cidolog-Cimaragas. Atau ke jalan Karangkamiri namun jaraknya cukup jauh hampir 20 kilometer.
Sementara itu, Kepala Desa Sidamulih Hadli menerangkan pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan kabupaten ambles karena setiap hari diguyur hujan deras.
“Jalan sama sekali tidak bisa dilewati, putus. Jadi warga kami juga terisolir satu RW, jadi tidak bisa ke Kantor Desa. Warga harus memutar jalan cukup jauh,”ucap Hadli.
Selain jalan ambles, Hadli menjelaskan pergerakan tanah juga menyebabkan dua rumah di wilayahnya mengalami rusak berat. Bahkan salah satu penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabatnya karena dikhawatirkan roboh.(mg2)