GARUT – Bagi warga Kabupaten Garut, hendaknya tidak terpancing dengan beredarnya video hoaks di sejumlah platform media sosial. Pasalnya pasca gempa yang terjadi Sabtu sore ini, banyak video hoaks yang menampilkan sejumlah kerusakan.
Dari pantauan radargarut.jabarekspres.com, di sejumlah media sosial beredar video gempa Kabupaten Cianjur. Lalu video gempa di Cianjur itu diklaim sebagai gempa Kabupaten Garut.
Dalam video hoaks tersebut, si pembuatnya sengaja menulis gempa di Garut, untuk menimbulkan rasa yakin dari pengguna media sosial.
Baca Juga:Gempa 6,4 Magnitudo Terasa di Garut, BMKG Rilis dari Barat Daya GarutEdit Video di Laptop Bisa Tanpa Aplikasi Tambahan
Bagi masyarakat, hendaknya untuk cerdas dalam menyaring informasi. Selagi belum ada pengumuman resmi dari BMKG, instansi terkait dan media resmi, maka jangan buru-buru percaya terhadap informasi yang belum jelas.
Sampai berita ini dinaikkan, sejauh ini belum ada laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut perihal kerusakan pasca gempa.
Gempa Berkekuatan 6,4 Magnitudo di Barat Daya Garut
Berdasarkan rilis dari BMKG, gempa dengan kekuatan 6,4 magnitudo terjadi pada jam 16.49 wib, Sabtu 3 Desember 2022.
Gempa tersebut terjadi di lokasi 7.51 LS,107.52 BT (52 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), dengan kedalaman 118 km.
Dari rilisnya itu BMKG juga menyebut tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut.
Gempa Dirasakan Cukup Lama
Dari keterangan warga Kabupaten Garut, gempa yang terjadi pada Sabtu sore ini cukup lama. Tak seperti biasanya, goyangan gempa walaupun tidak begitu besar, namun terasa cukup lama.
Warga Kabupaten Garut pun cukup dibuat kaget dengan gempa yang terasa lama itu.
Baca Juga:BRI Akuisisi Saham Danareksa Investment ManagementMenteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Kontribusi BUMN Sukseskan Presidensi G-20
Erma Rohama (55), warga Kecamatan Bayongbong menyebut, baru kali ini Ia merasakan gempa cukup lama.
” Tak seperti biasanya, kali ini terasa cukup lama, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” ujarnya. (*)