RADAR GARUT – Syarat – Syarat mudik lebaran naik kereta api (KAI) 2023, bisa anda simak informasinya di bawah ini.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta yang mengimbau para pemudik tersebut yang menyiapkan dan memperhatikan sebuag persyaratan sebelum berangkat yang ingin menggunakan kereta api dengan jarak jauh, termasuk syarat bukti jika sudah di vaksinasi Covid-19.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa ini juga yang mengatakan bahwa pembelian tiket KAI tersebut yang pada saat mudik lebaran ini akan sangat cukup tinggi pada masa angkutan mudik Lebaran 2023 tersebut yang sekarang ini sehingga akan sangat sulit anda apabila melakukan pembelian tiket ulang untuk tiket dengan jadwal keberangkatan anda dalam pra-Lebaran sekarang.
Baca Juga:Harga Travel Garut – Bandung Untuk Mudik Lebaran 20234 Rekomendasi Travel Untuk Mudik Lebaran 2023, Cek Disini Murah Apa Tidak?
“Kalau tidak memenuhi persyaratan itu akan dibatalkan perjalanannya. Jadi, nanti akan dikenakan proses pembatalan kalau memang dia masih masuk ke waktu proses pembatalan,” ujar Eva dikutip dari Antara, Minggu (16/4).
Dia juga yang mengingatkan jika sudah mendapat tiket kereta api agar memperhatikan kembali juga dengan syarat dan ketentuannya tersebut. Persiapkan dari perjalanannya juga yang akan dengan sangat baik satu hari sebelum jadwal keberangkatan anda dan diperiksa kembali bahwa anda sudah semua data dan persyaratan anda yang akan telah dapat dipenuhi.
Bagi anda yang dapat belum memenuhi persyaratan vaksin COVID-19, PT KAI juga yang menyediakan layanan vaksinasi di stasiun area Daop 1 Jakarta yang akan dibuka mulai pada pukul 8.00 sampai 12.00 WIB.
Akan tetapi, KAI juga yang mengingatkan anda agar anda bisa untuk tidak melakukan vaksinasi pada hari yang saat bersamaan dengan jadwal keberangkatan anda, vaksinasi tersebut yang sebaiknya juga yang akan dilakukan beberapa hari sebelum keberangkatan anda.
“Kalau ada yang kedapatan pada saat pemeriksaan tiket atau boarding ternyata ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi, salah satunya vaksin, maka perjalanannya tidak dapat dilanjutkan. Dan yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan proses pembatalan tiket,” kata Eva.