Presiden PSG Kecam Proyek Liga Super: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola dan Ekosistemnya

Presiden PSG Kecam Proyek Liga Super: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola dan Ekosistemnya
Ilustrasi Liga Super-Tangkapan Layar Instagram European Super Leaque-
0 Komentar

Radar Garut – Nasser Al Khelaifi,Presiden PSG kecam proyek Liga Super. Nasser menyebut”Mereka tidak mengerti sepak bola dan ekosistemnya”

Presiden PSG,Nasser Al Khelaifi membuat perbandingan proyek Liga Super dengan tenis untuk menunjukan bahwa liga tertutup itu tidak sportif.

Dikutip dari Marca “Ada pembicaraan tentang Nadal dan Federer.Saya memiliki sedikit pengalaman di tenis sebagai mantan pemain”

Baca Juga:Terdakwa Chuck Putranto Perintahkan Saksi Ariyanto Ambil Rekaman DVR CCTV di Irfan WidyantoJurgen Klopp Tegaskan Komitmennya untuk Liverpool, Setelah Pemilik Ingin Menjual Klub

Biarkan saya memberi tahu Anda bahwa Rafael dan Roger adalah dua atlet terbaik dalam sejarah olahraga,” terangnya.

“Ini bukan karena mereka bermain bersama sepanjang waktu. Itu karena mereka bekerja sangat keras. Setiap pertandingan penting, apa pun peringkat yang mereka lawan,” jelas Al Khelaifi.

“Mereka tidak pernah meminta liga tertutup dari pemain terbaik. Mereka membela keluarga tenis. Tolong jangan gunakan nama besar mereka untuk membenarkan kegagalan Anda,” ucapnya

Sebelumnya, A22 perusahaan yang mempromosikan Liga Super menghadiri pertemuan di markas besar UEFA dengan Al Khelaifi.

Pertemuan itu dihadiri Nasser Al Khelaifi hadir sebagai presiden Asosiasi Klub Eropa, presiden UEFA Aleksander Ceferin, presiden LaLiga Javier Tebas dan banyak perwakilan senior lainnya dari ECA, serta grup penggemar dan FIFPRO.

Laporan dari pertemuan itu menunjukkan terjadi penghinaan terhadap A22 dan Liga Super karena mendapat kecaman dari semua sisi.

Kemudian, pada konvensi UEFA, Presiden PSG mengambil kesempatan untuk menyampaikan pesan ke A22.

Baca Juga:Susi dan Kuat Akui Tak Lihat Pelecehan Brigadir J di Magelang, Skenario Sambo Kembali BerantakanPrediksi Piala Dunia 2022 Qatar, Partai Final Diisi oleh Tim Eropa dan Amerika Latin: Ronaldo vs Messi?

“Sayangnya, seperti yang kita lihat kemarin di pertemuan kita dengan A22, mungkin akan menjadi A23 atau A24, merek baru setiap tahun, beberapa orang terus mencoba menulis ulang sejarah dan membagi sepak bola dengan presentasi PR dan power-point,” sindir Al Khelaifi.

“Sejujurnya, saya merasa sedih untuk mereka karena kemarin mereka menunjukkan bahwa mereka tidak mengerti sepak bola dan ekosistemnya,” ungkapnya.
Presiden PSG lalu menyoroti pendapat para penggemar yang hadir pada pertemuan Selasa. Dia mengklaim bahwa penggemar tidak tertarik dengan Liga Super dan klub perlu mendengarkan mereka.

“Masa depan sepak bola Eropa harus memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan, semua liga, semua klub, asosiasi nasional, penggemar, dan semua komunitas yang membutuhkan bantuan kami,” tuturnya.

0 Komentar