Presiden PSG Kecam Proyek Liga Super: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola dan Ekosistemnya

Presiden PSG Kecam Proyek Liga Super: Mereka Tidak Mengerti Sepak Bola dan Ekosistemnya
Ilustrasi Liga Super-Tangkapan Layar Instagram European Super Leaque-
0 Komentar

“Khususnya, kita perlu lebih memikirkan para penggemar. Pada pertemuan kemarin, suara kelompok penggemar terdengar keras dan jelas. Mereka berbicara dari hati,” akunya.

“Kepentingan pribadi tidak memiliki tempat dalam sepak bola. Dan saya setuju dengan sepenuh hati. Kita juga tidak perlu meruntuhkan segalanya untuk mereformasinya,” kata Presiden PSG tersebut.

“Kami dapat membawa perubahan positif yang besar dari dalam system UEFA dan ECA telah menunjukkannya tahun lalu,” kalim Al Khelaifi.

Baca Juga:Terdakwa Chuck Putranto Perintahkan Saksi Ariyanto Ambil Rekaman DVR CCTV di Irfan WidyantoJurgen Klopp Tegaskan Komitmennya untuk Liverpool, Setelah Pemilik Ingin Menjual Klub

Di sisi lain, presiden PSG itu juga membantah anggapan bahwa Liga Champions tidak kompetitif, ia menunjukkan tahun ini. Barcelona, salah satu pendukung Liga Super, gagal lolos ke babak 16 besar.

“Kami mendengar bahwa Liga Champions tidak cukup menarik dan sepak bola Eropa benar-benar rusak. Tapi Real Madrid, Barcelona, dan Juventus tetap bermain, saya tidak mengerti,” kata Al Khelaifi

“Minggu lalu, dalam kasus klub saya, pemenang grup diputuskan pada menit terakhir: selamat untuk Benfica , pemenang yang pantas,” tambahnya.

“Dan semua tim di Grup D bisa saja finis pertama atau terakhir di grup. Tapi rupanya itu tidak cukup menarik dan mereka punya solusinya. Dikatakan bahwa Liga Champions tidak cukup kompetitif. Tapi banyak klub besar tidak lolos dari babak penyisihan grup. Ini bisa saja tim saya, itulah sepak bola. Tidak ada klub yang berhak menang,” pungkasnya.(radartasik.com/pkl/Rendi)

0 Komentar