JAKARTA,Sidang lanjutan dengan penyelidikan seorang saksi, Susi dan kuat akui tak lihat pelecehan Brigadir J di Magelang.
Pengaduan dari Susi dan Kuat ini membuat skenario Sambo kembali berantakan.
Sebelumnya pihak Komnas Perempuan dan pihak kuasa hukum Sambo kembali mengelakan isu pelecehan seksual yang dilakukan Briagdir J pada Putri Candrawati di Magelang.
Baca Juga:Prediksi Piala Dunia 2022 Qatar, Partai Final Diisi oleh Tim Eropa dan Amerika Latin: Ronaldo vs Messi?Pengacara: Irfan Widyanto Jadi Korban Sekanario Ferdy Sambo, Dia Kena Prank!
Skenario ini berdasarkan keterangan dari dua asisten rumah tangga Ferdy Sambo yaitu Kuat Maaruf dan Susi.
Akan tetapi keterangan itu hanya dari keterangan Kuat yang mengatakan bahwa Brigadir J mengendap-endap turun dari tangga namun Kuat tidak melihat langsung Brigadir J melakukan pelecehan pada Putri.
Pihak JPU dalam tuntutannya bahwa kuat mengungkapkan jika Kuat sempat mengatakan pada Putri untuk melapor ke Sambo agar tidak ada duri dalam keluarga.
Akan tetapi dalam persidangan Kamis 10 November 2022, Kuat akui tak lihat pelecehan Brigadir J di rumah Megelang.
Bahkan melalui kuasa hukumnya Kuat mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu tentang pelecehan yang dilakuakn Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Kuat hanya mengaku curiga pada Brigadir J, namun tidak mengetahui secara pasti.
Irawan selaku kuasa hukum Kuat mengatakan bahwa Kuat hanya mendapati Putri di depan kamar mandi dalam kondisi tergeletak, namun tak tahu penyababnya germasuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.
Baca Juga:Maguire Dibawa ke Piala Dunia Qatar, Rio Ferdinand Sebut Pelatih Inggris Kepala Batu: Berkacalah dari ItaliaDaftar Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar: Harry Maguire Tetap Jadi Andalan
Sedangkan menurut Komnas Perempuan, dari pemeriksaan yang telah dilakukannya pada Putri, istri Sambo mengakui bahwa Brigadir J melakukan pelecehan padanya saat di Magelang.
Terkait dengan dutuhan pelecehan ini, Sambo juga mengungkapkan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan di rumah dinasnya Duren Tiga sehingga yang berujung pada aksi penembakan.
Akan tetapi hal tersebut telah terbantahkan dan dinyatakan SP3 oleh pihak kepolisian atau dinyatakan tidak benar.
Persidangan pemeriksaan dua ART Sambo tersebut cukup menarik, pasalnya keterangan keduanya dianggap menjadi kunci dari peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J pada Putri di Magelang.
Dalam sebuah keterangan Susi mengatakan bahwa Kuat melarang Brigadir J untuk membantu Putri untuk pindah ke kamar di bantah oleh Kuat dan mengancam Brigadir J.