Bawaslu Garut Akan Lakukan Langkah Meningkatkan Partisipasi Pemilih dan Menjaga Pilkada Berjalan Lancar

Taufik
Ketua Bawaslu Garut
0 Komentar

GARUT – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, mengungkapkan, pihaknya akan melakukan langkah penting untuk kelancaran pilkada.

Diantara langkahnya adalah meningkatkan sosialisasi kepada msyarakat umum, peserta pilkada dan pemilih pemula.

“Kami meningkatkan sosialisasi, baik itu ke masyarakat umum dalam hal ini para pemilih, peserta Pilkada (partai politik & calon), kemudian Bawaslu Garut lebih mengajak dan melibatkan teman-teman pemilih pemula juga, karena kita akan mengaktifkan alumni-alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP),” ungkap Ahmad Nurul Syahid.

Baca Juga:Bawaslu Garut Segera Membentuk Badan Ad Hoc, Direkrut Ulang Atau Ditetapkan?Kendati Digoyang Gempa, Dua Kelas di SDN 4 Majasari Tetap Utuh, Sebaiknya Memang Diruntuhkan

SKPP merupakan gerakan bersama antara Bawaslu dengan masyarakat untuk menciptakan proses Pilkada yang berintegritas. Melalui SKPP, Bawaslu menyediakan layanan pendidikan tentang pengawasan, sementara masyarakat atau pemilih berinisiatif untuk turut berpartisipasi mengawasi penyelenggaraan Pilkada. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas dan pemantau Pilkada serta sebagai sarana berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang partisipasi masyarakat.

Ahmad Nurul Syahid juga menjelaskan terkait persiapan jajaran badan ad hoc, yaitu Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslu) dan Panitia Pengawas Desa/Kelurahan.

“Berbeda dengan teman-teman Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merekrut ulang jajaran badan ad hoc, di Bawaslu kita melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap teman-teman Panwaslu kecamatan yang sebelumnya terlibat dalam Pemilu,” katanya.

“Evaluasi dilakukan untuk menentukan siapa yang tidak memenuhi syarat, baru kemudian kami akan membuka pendaftaran untuk mengisi kekosongan tersebut,” tambahnya.

Perekrutan untuk posisi baru ini akan dimulai pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2024.

“Perekrutan untuk yang baru itu dimulai tanggal 3 hingga 5 Mei 2024, jadi ada 2 tahapan, pertama evaluasi eksisting, baru kemudian dibuka pendaftaran,” tegasnya.(taufik)

0 Komentar