GARUT – Nasabah Bank Intan Jabar (BIJ) Garut melakukan demonstrasi di depan kantor BIJ Jl. Pramuka No.30 A, Pakuwon, Kec. Garut Kota, Selasa 31 Januari 2023.
Nasabah BIJ Garut ini menuntut agar uang mereka segera dikembalikan. Pasalnya banyak nasabah yang selama ini ingin mengambil uangnya tidak bisa diberikan oleh BIJ karena diduga collapse.
Hal itu disampaikan oleh Asep Nurjaman, koordinator Aksi dari Forum Pemuda Peduli Garut (FPPG) yang memfasilitasi para nasabah.
Baca Juga:Outfit Nonton Konser yang Modis dan SimpelBRI Optimis Transformasi Digital Berjalan Sukses, Talenta IT Digembleng dengan Cara Jitu
Di sisi lain, seorang nasabah bernama Asep juga mempertanyakan adanya MoU antara Kejari Garut dengan BIJ. Dalam konteks apakah kerja sama tersebut.
Asep juga meminta tanggung jawab Kajari Garut atas macetnya uang nasabah selama ini. Karena Kajari dinilai telah melakukan MoU dengan BIJ.
“Kajari Garut di media mengatakan bahwa pihaknya melakukan kerjasama dengan Bank BIJ untuk memberikan rasa aman kepada konsumen atau nasabah Bank BIJ. Faktanya, kami ini para nasabah saat ini tidak bisa mengambil tabungan, jauh dari kata aman,” kata Asep, Selasa (31/1).
Oleh karena itu, Asep juga meminta tanggung jawab dari Kajari Garut atas kondisi tersebut.
“Kenapa bisa sudah kerjasama dengan Kejari Garut tapi BIJ malah collapse dan bahkan ada temuan dugaan korupsi sampai Rp10 miliar. Kami sebagai nasabah tentunya mempertanyakan, kerjasama apa yang sebetulnya dilakukan antara BIJ dengan Kejari Garut,” ungkapnya.
Asep sangat berharap uang yang disimpan di BIJ bisa segera diambil. “Uang itu simpanan untuk masa depan anak-anak saya, untuk pendidikan, dan lainnya,” katanya.
Setelah melakukan aksi di depan kantor BIJ, FPPG juga kembali melakukan audiensi di kantor Kajari Garut. Audiensi itu diterima oleh Kasi Datun, jaksa fungsional, hingga pelaksana operasional Bank BIJ Garut.
Baca Juga:Cara Transfer Pulsa Axis ke Telkomsel, Mudah dan CepatHelmi Budiman Sebut Bupati Garut Alami Gejala Serangan Jantung, Minta Doa dari Masyarakat
Dalam audiensi tersebut FPPG juga mendorong percepatan penanganan kasus dugaan korupsi di BIJ Garut agar ditangani di Kejati Jabar.