Eha Pedagang Kacang Rebus Ketiban Rezeki, Saat Dedi Mulyadi ke Garut

Eha Julaeha, pedagang kacang rebus keliling  ketiban rezeki nomplok saat kedatangan Dedi Mulyadi ke Garut, beb
Eha Julaeha, pedagang kacang rebus keliling  ketiban rezeki nomplok saat kedatangan Dedi Mulyadi ke Garut, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

GARUT – Eha Julaeha, pedagang kacang rebus keliling asal Cigadog, Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, ketiban rezeki nomplok saat kedatangan Kang Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta 2 periode beberapa waktu lalu.

Kedatangan Dedi Mulyadi waktu itu mampu menghipnotis warga Garut, terbukti ribuan warga masyarakat Kabupaten Garut turut hadir untuk melihat Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPRD RI terpilih Periode 2024-2029 dari fraksi Partai Gerindra.

Kedatanganya juga, menjadi berkah tersendiri khususnya bagi Eha pedagang kacang rebus keliling, pasalnya ia mendapatkan uang sekitar Rp. 10 Juta untuk bantuan tambahan modal usahanya.

Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Berikan Penghargaan Lifetime Achievement kepada Nike Ardilla dan Ni MursihSembilan Partai Non Parlemen Deklarasi Dukungan KDM-Erwan Maju Pilgub Jabar 

Eha mengaku, sebelumnya tidak terpikir dalam benaknya akan mendapatkan rezeki sebesar itu, kedatanganya ke lapagan Jayaraga waktu itu hanya untuk jualan saja.

“Tidak terpikir sama sekali, kesana hanya mau jualan karena tahu katanya akan ada pak Dedi, alhamdulillahnya dapat rezeki,” ujar Eha, saat ditemui disekitaran kantor Kecamatan Garut Kota.

Eha mengungkapkan, bahwa awalnya dia hanya menawarkan daganganya saja akan tetapi malah dikasih uang sebanyak itu. “jol dipasihan artos weh, eta abi meni nepi reuwas saking ku bungah (tiba-tiba dikasih uang, saya kaget saking senangnya),” ungkapnya.

Menurut Eha, ia menerima uang totalnya sebanyak Rp. 10 juta, namun bukan dari Dedi Mulyadi saja.

“kalau dari Pak Dedi itu Rp. 6 juta, Sule Rp. 1,5 Juta, Pak Syakur Rp. 500.000, ibu Putri Rp. 500.000, terus yang lainnya ada yang Rp.200.000 ada Rp. 300.000 tapi namanya tidak tahu siapa,” kata Eha, srmbari ketawa bahagia.

Setelah itu, Eha mengaku, bahwa hasil uang pemberian itu digunakan untuk dibelikan modal supaya daganganya semakin banyak.

“yang tadinya hanya bawa 5-7 kilogram kacang rebus, sekarang bisa 10 kilogram kan, terus beli baskomnya kan ini baru juga, yang itu udah jelek,” katanya.

Baca Juga:Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jawa Barat Partai Buruh Usung KDM Jadi Cagub Jabar, B1KWK Diserahkan Besok

“Saya belikan beras 1 kwintal juga buat stok dirumah, dipakai juga buat bayar-bayar hutang ke tetangga, alhamdulillah bersyukur banget, terimakasih buat Pak Dedi Mulyadi, dan buat bapak dan ibu yang mau jadi calon bupati itu (Syakur dan Putri),” sambungnya.

Namun sayang kegembriaan tersebut sedikit ternodai oleh pihak-pihak yang ingin ikut andil kecipratan rezekinya, menurut pengakuan Eha ada beberapa pihak yang meminta uang tersebut.

0 Komentar