GARUT – Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Intan Kabupaten Garut, Aja Rowikarim, menyampaikan, bahwa saat ini kekeringan yang melanda Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, makin melebar. Sehingga, pihaknya terus fokus dalam memberikan bantuan air bersih khususnya ke wilayah yang ada di daerah Cigedug tersebut.
Aja mengatakan, bahwa saat ini juga ada beberapa permintaan baru dari warga Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut kota. Namun, menurutnya, yang paling terkena dampak paling signifikan pada musim kemarau ini, yakni daerah Cigedug.
“Di sana (Cigedug) itu memang tidak ada air dan tidak ada sumber air. Bahkan sekarang sudah berkembang ke wilayah lainnya. Untuk kekeringan saat ini kita sedang fokus ke Cigedug. Cigedug ini setiap 2 hari itu harus kita kirim. Karena di situ tidak ada air, tidak ada sumber air juga,” Ujarnya.
Baca Juga:Duet Anies-Muhaimin Berusaha Rebut Suara NU Jatim JatengSetiap Malam Rabu Relawan Anies di Garut Ngaliwet Bareng, Silahkan Gabung
“Jadi kekeringan disana itu, udah berkembang ke wilayah sekitarnya. Nah, kita masuk untuk sekarang ke wilayah Sindangsari, kemudian sudah masuk ke area-area sekitarnya. Jadi tidak hanya satu Desa saja. Apalagi sekarang ada permintaan dari Garut kota seperti Kelurahan Margawati, dan sekitarnya,”imbuhnya.
Sementara itu, Aja menambahkan, bahwasanya di daerah selatan Garut juga pihaknya selalu suplay air bersih, seperti daerah Cikelet dan Cibalong sudah mulai suplay.