Cinta Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Karena Cemburu, Pelaku Cerdik dan Berusaha Mengelabui Polisi

Pria berinisial SN (43). pelaku pembunuhan di Kuningan dengan latar belakang cinta sesama jenis. Foto:-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Pria berinisial SN (43). pelaku pembunuhan di Kuningan dengan latar belakang cinta sesama jenis. Foto:-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Diberitakan sebelumnya perihal pelaku pembunuhan asal Kabupaten Kuningan yang cerdik dan berusaha mengelabui kepolisian. Pelaku pembunuhan ini sempat berusaha mengelabui kepolisian dengan mengubah TKP dan berpura-pura sedih bahkan mengantar kasad korban ke rumah sakit.

Namun tipu daya pelaku berhasil diungkap kepolisian dan dugaan pun mengerucut kepada pelaku, bahwa korban ini dibunuh. Korban bukan bunuh diri sebagaimana tipu daya pelaku yang berusaha menciptakan seolah-olah korban bunuh diri.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian, rupanya pelaku dan korban ini merupakan pasangan sesama jenis yang sudah tinggal bersama di kontrakan di Kelurahan Awirarangan, Kecamtan Kuningan, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Cerdik dari Kuningan, Mengelabui Kepolisian dengan Merekayasa TKP dan Berpura-pura Mengantar Jasad KorbanKPU Garut Jelaskan Aturan Jadi Saksi TPS, Mulai dari Surat Mandat, Kewenangan, dan Larangan

Pada Kamis 1 Februari, pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini sudah terungkap dan bukanlah bunuh diri, melainkan pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial SN (43) ini sudah mengakui semua perbuatan yang dilakukannya terhadap kekasihnya itu.

Dari pengakuan pelaku sendiri, motif pembunuhan ini karena pelaku cemburu dengan korban.

Sebelum pembunuhan, korban dan pelaku bahkan sempat terlibat cekcok. Pelaku menuduh korban berkencan dengan pria lain.

Cemburu buta ini membuat pelaku tega menghabisi kekasih sejenisnya itu dengan cara mencekik menggunakan kain.

Pelaku melakukan aksinya ketika korban tidur pulas dalam kamar kontrakan. Setelah berhasil membunuh korban, pelaku menutupi kejahatannya dengan merekayasa TKP. Seolah-olah korban bunuh diri.

Pelaku menyimpan obat-obatan di dekat jenazah korban dan membuat surat wasiat bahwa seolah korban melakukan bunuh diri.

Baca Juga:PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut Tanam 2.000 Pohon, Untuk Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya AirWarga Jayaraksa Sukabumi Temukan Kerangka Manusia, Sudah Lama Tercium Bau Tak Sedap

Bahkan pelaku juga seperti sedih ketika ditemukan jasad korban dan membantu proses evakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Bahkan pelaku yang melaporkan penemuan jasad korban kepada ketua RT dan tetangganya.

Namun demikian, upaya cerdik pelaku mengelabui kepolisian dan warga terungkap. Pelaku pun tak berdaya dan mengakui semua kesalahannya. Hal itu berkat kecerdikan kepolisian yang selangkah lebih maju dari pelaku.

“Alasannya pelaku menghabisi korban karena cemburu. Korban kerap berjalan dengan pria lain sehingga membuat pelaku gelap mata dan akhirnya tega menghabisi korban dengan cara dijerat lehernya saat sedang tertidur lelap,” terang AKP Putu Kasat Reskrim, Polres Kuningan.

0 Komentar