Pembinaan Sepakbola di Garut Sangat Kurang, Harusnya dari Usia Dini Mulai Digeber

Ale/ Radar Garut
Ketua Askab PSSI Garut, Ammar Komarudin. (Ale/Radar Garut
0 Komentar

GARUT – Kurangnya pembinaan bibit atlet sepakbola di Kabupaten Garut, sangat berdampak bagi perkembangan dan kemajuan olahraga sepakbola, khususnya bagi tim Persigar.

Terbukti 2 laga awal Persigar di Liga 3 Nasional tak satupun poin yang dihasilkan, di laga perdana Persigar dipermalukan Persikasi Bekasi dengan skor 3-2, dan di laga kedua Persigar dipaksa bertekuk lutut oleh tim dari Papua, Persipani dengan skor akhir 4-2.

Hal itu juga disadari oleh ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Ammar Kommarudin, yang menyampaikan bahwa kekalahan Persigar di 2 laga tersebut akibat dari kurangnya pola pembinaan yang dilakukan oleh PSSI Garut.

Baca Juga:Yudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Lansia Korban Kebakaran di Desa SingajayaKomunitas Silih Asih Gelar Halal Bihalal, Cetuskan Program Paralegal di Tiap Desa Garut

“Andai pola pembinaan yang dilakukan PSSI Garut berkelanjutan dan berkala, saya yakin 5 atau 10 tahun yang akan datang, Persigar akan jauh lebih baik lagi dan mungkin bisa jadi salah satu tim terbaik di Jawa Barat,” Ujar Ammar Komarudin.

Ia mengatakan, apabila PSSI Garut mampu meneruskan pembinaan usia muda secara berjenjang, bukan tidak mungkin Kabupaten Garut ini akan mampu menghasilkan pemain-pemain profesional, “dan mungkin kedepanya juga Persigar bisa lebih berjaya,” katanya.

Dengan hasil minor yang didapatkan oleh Persigar ini, ia mengucapkan permintaan maafnya sekaligus berencana kedepanya supaya bisa kembali melanjutkan pembinaan dari mulai usia-usia dini.

” Saya selaku ketua PSSI Garut meminta maaf atas kekurangan dan kelemahan kami dalam melakukan pembinaan, insyallah kedepanya mudah-mudahan pembinaan di Askab PSSI Garut bisa kembali berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Amar juga berharap, bahwa pihaknya mendapatkan dukungan berupa anggaran yang cukup dari Pemerintah Daerah.

” Mudah-mudahan saja Pemerintah Daerah bisa membantu kami, ya memberi bantuan anggaran untuk melakukan pembinaan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, meski sudah dibantu dengan 6 pemain dari luar Garut untuk mengikuti babak 80 besar putaran nasional Liga 3. Namun, sejauh ini Persigar belum mampu menunjukan kualitas dan juga permainan terbaiknya. (Ale)

0 Komentar