Cerita Pemilik Raja Kebab Garut, Bertahan Pasca Pandemi Berkat Alfamart

istimewa
Dengan bergabung menjadi mitra tenant Alfamart, usaha Raja Kebab Jakaria tetap bisa berjalan. 
0 Komentar

GARUT – Garut yang dikenal sebagai destinasi wisata di Jawa Barat tak hanya memiliki tujuan wisata yang beragam, namun juga menawarkan aneka kuliner menggiurkan. Tak hanya seblak, baso aci atau dodol, kini warga Garut bisa menikmati makanan khas Turki, melalui kehadiran “Raja Kebab”.

Pemilik Raja kebab, Jakaria (32) saat memulai usaha berjualan di tahun 2017 kebab belum sepopuler saat ini. Namun hal tersebut olenya dijadikan sebagai peluang.

“Keunggulan Raja Kebab adalah rasanya sudah diadaptasi agar sesuai dengan selera lokal, sehingga mudah dinikmati, dan harganya juga terjangkau, mulai dari sepuluh ribu saja,” paparnya.

Baca Juga:Dirjen HAM Sebut Pembubaran Diskusi Bertentangan dengan Prinsip Hak Asasi ManusiaIndonesia Tegaskan Komitmen Kemanusiaan dalam Penanganan Pengungsi di Tengah Krisis Global

Menurutnya salah satu kunci kebab yang berkualitas terletak pada bahan-bahan yang segar dan durasi memasaknya.

“Semua bahan selalu dicek kondisinya sebelum digunakan agar tetap dalam kondisi fresh. Karena, selain daging, sayur-sayuran di dalamnya punya peran menambah cita rasa kebab,” tambah sosok ayah yang memiliki tiga anak ini.

Selama tujuh tahun mengembangkan Raja Kebab, Jakaria mengaku telah menghadapi banyak tantangan, salah satunya pada masa pandemi Covid 19.

“Waktu pandemi terjadi pasti berimbas pada usaha. Tapi Alhamdulillah, setelah memasuki masa New Normal perlahan membaik, salah satu strategi yang saya terapkan adalah dengan memilih lokasi berjualan di minimarket, yakni Alfamart,” kata Jakaria.

Dengan bergabung menjadi mitra tenant Alfamart, usaha Raja Kebab miliknya tetap bisa berjalan.

“Konsumen yang berbelanja di Alfamart otomatis menjadi calon konsumen saya. Pada masa-masa pandemi dan pemulihannya masyarakat kan tetap berbelanja sembako yah, nah setelah berbelanja ada yang mampir jajan. Nah hal ini lah yang istilahnya menjadi cuan bagi saya. Alhamdulillah Raja Kebab tetap eksis hingga sekarang,” jelasnya.

Hingga September 2024, Jakaria telah memiliki 7 outlet Raja Kebab, 3 diantaranya berlokasi di toko Alfamart.

Baca Juga:Rutan Garut Bekerjasama dengan Damkar Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan KebakaranAhmad Syaikhu Bikin Pedagang Jamu di Purwakarta Bahagia

Kepopuleran kebab sebagai pilihan makanan semakin naik ditandai dengan hadirnya merek dagang lainnya. Menghadapi situasi ini Jakaria mengatakan fokus dan konsisten adalah kunci baginya agar nama Raja Kebab tetap bertahan.

“Kompetitor pasti ada, karena bisnis kuliner itu pasti berkembang. Namun saya yakin dengan fokus menjaga kualitas produk serta konsisten memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan adalah upaya yang baik agar Raja Kebab tetap diterima di masyarakat,” tandasnya. (*)

0 Komentar