CIANJUR – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo menyebut, sudah ada 7 BPBD Kabupaten/Kota yang datang ke mako BPBD Cianjur untuk memberikan bala bantuan penanganan pasca gempa.
7 BPBD yang datang untuk membantu menangani pasca gempa itu antara lain dari Purwakarta, Kota Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Garut, Cimahi, Karawang dan Kabupaten Bekasi.
“BPBD daerah tersebut sudah merapat di Mako BPBD Cianjur, semua membawa bala bantuan,” ujar Rudi, Selasa 22 November 2022 dini hari sebagaimana dikutip dari Cianjur Ekspres (Grup Radar Garut).
Baca Juga:Ciri Khas Dodol Garut, Bahan Utama dan Proses PembuatannyaRidwan Kamil Datang ke Cianjur Pantau Korban Gempa, Terjunkan Bantuan Medis dan Ambulans
Selain dari BPBD, dari kalagan relawan juga berdatangan dan telah mendaftarkan diri untuk memberikan bantuan evakuasi dan proses penanganan kebencanaan lainnya.
“Insya Alloh nanti pagi kita sebar semua personil ke beberapa titik untuk melakukan evakuasi,” kata Rudi.
Rudi juga menjelaskan, untuk lokasi bencana terparah berlokasi di Kecamatan Cugenang. di Kecamatan tersebut yang mengalami kerusakan antara lain jalan, jembatan putus, dan jembatan rusak.
“Masih ada yang terisolasi karena jembatannya (rusak) dan akses jalannya tertutup longsor. Hampir di seluruh Cugenang (terdampak bencana). Khususnya yang terparah di daerah Gasol,” tutupnya.
Ridwan Kamil Berkunjung ke Cianjur Pantau Penanganan Pasca Gempa
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga sudah berkunjung ke Cianjur untuk memastikan penanganan pasca gempa berjalan dengan baik.
Ridwan Kamil langsung menuju RSUD Sayang tempat dirawatnya korban dari gempa bumi tesebut, Senin 21 November 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga meyebut bahwa pihaknya sudah menerjunkan bala bantuan berupa mobil ambulans dan tenaga medis dari RSHS Bandung.
Baca Juga:Target Emas Garut di Porprov Meleset, Ketua KONI Ungkap Salah Satu KendalanyaTransformasi Berkelanjutan jadi Kunci Laba BRI Tumbuh 106,4 Persen
“Saya koordinasikan tim dari RSHS, ambulans dan tim medisnya diarahkan ke Cianjur untuk mengantisipasi di sini tidak memungkinkan, minimal tidak boleh ada warga yang tidak tertangani secara medis,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Cianjur Ekspres.
Ruang Rapat Paripuna DPRD Cianjur Rusak
Tak hanya merusak fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan rumah warga. Gempa Bumi juga merusak sarana vital seperti ruang rapat paripurna DPRD Cianjur.
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail kepada Cianjur Ekspres menyebut, getaran gempa menyebabkan sejumlah ruangan rusak di gedung DPRD tersebut.