Batu Akik Garut Termahal hingga Dihargai Ratusan Juta Rupiah – Demam batu akik pernah melanda tanah air sekitar tahun 2015 lalu. Waktu itu ramai-ramai orang memburu batu akik.
Salah satu batu akik yang paling terkenal dan banyak dicari adalah batu akik asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Harganya pun tak main-main, bahkan ada yang dihargai ratusan juta rupiah.
Diantara batu akik asal Kabupaten Garut yang paling terkenal dan banyak diburu adalah batu aki ijo Ohen dan batu akik Pancawarna.
Baca Juga:20 Tempat Wisata Terbaik di Garut, Banyak Dikunjungi WisatawanPunya Koin Kuno Gambar Presiden Soeharto Bisa Umroh Sekeluarga
Bahkan batu akik asal Garut ini juga pernah dijadikan souvenir untuk pemimpin negara anggota KAA yang digelar di Jakarta-Bandung waktu itu.
Adapun sekarang ini, fenomena batu akik memang sudah meredup. Namun bukan berarti batu akik tidak lagi bernilai.
Batu akik khas Garut ini tetap diburu banyak kolektor dan harganya masih cukup mahal.
Tren batu akik pun sewaktu-waktu bisa saja naik kembali dan harganya bisa menjadi selangit seperti waktu itu.
Oleh karenanya bagi anda yang mempunyai batu akik unik dan cantik, jangan buru-buru untuk menjualnya dengan harga murah. Apalagi jika anda mempunyai batu akik Garut jenis Ijo Ohen dan Pancawarna.
Dinamai batu akik Ijo Ohen, karena menurut ceritanya, batu akik ini pertama kali ditemukan oleh warga Bungbulang, Kabupaten Garut bernama Aki Ohen.
Batu akik ini kemudian dibeli oleh kolektor dengan harga yang lumayan besar sehingga saat ini batu akik Ijo Ohen banyak diburu.
Baca Juga:DPC GMPK Cimahi Buka Diskusi Bahas Transparansi dan Akuntabilitas dalam PemiluBatu Akik Zamrud Dihargai Ratusan Juta Rupiah, Bisa Kaya Nih Jika Punya
Mengenal Batu Akik Pancawarna Garut
Sesuai namanya, batu akik Pancawarna artinya batu akik dengan lima warna. Batu akik ini juga menurut ceritanya pertama kali ditemukan oleh warga Garut dari Kecamatan Caringin.
Menurut ceritanya, batu akik Pancawarna ditemukan oleh abah Endong warga Caringin yang waktu itu dia mendapatkan mimpi didatangi almarhum ayahnya. Abah Endong pun disuruh untuk menggali tanahnya untuk mencari batu akik.