Keberadaan Sesar Garsela membuat kaget masyarakat Garut karena kondisi tersebut dirasa sangat relate beberapa kejadian belakangan ini, yakni gempa garut.
Sehingga masyarakat meminta agar Pemerintah benar-benar melakukan mitigasi bencana, termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai potensi dari sesar garsela tersebut.
“Kita baru tahu ada sesar Garsela di Garut, saya justru hanya tahu sesar Lembang yang ketika itu baru denger cukup ngeri potensinya, dan ini di Garut, mudah-mudahan Garut selalu aman,” kata Fauzi (31) salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kaler kepada Radar Garut.
Baca Juga:Maroko Satu-satunya Negara Muslim di Semifinal Piala Dunia 2022Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022 usai Pecundangi Portugal 1-0
Hal senada diungkapkan warga lainnya di Kecamatan Tarogong Kaler, Amad. Ia berharap pemerintah bisa serius dalam mitigasi bencana, termasuk potensi bencana gempa garut
“Potensi bencana gempa ini terkadang kurang kita sadari, dan tidak terprediksi juga kapan dimana terjadi, termasuk di Garut. Gempa Garut beberapa waktu lalu dan Gempa Cianjur harus menjadi pelajaran bahwa mitigasi itu sangat penting, biar mereduksi kecil kemungkinan dampak dari kemungkinan bencana itu,” katanya.
Belakangan ini Garut beberapa kali diterjang Gempa, terakhir dengan kekuatan 6,4 Magnitudo pada sabtu (3/12/2022) lalu.
Namun sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa Gempa Garut tidak berkaitan dengan Gempa Cianjur.
“Gempa Garut tidak ada kaitan dengan Gempa Cianjur, karena beda sumber,” kata Daryono.
Sementara itu mengenai gempa garut yang terjadi belakangan ini juga dikonfirmasi bukan bersumber dari Sesar Garsela.
“Gempa Garut akibat deformasi dalam slab Lempemg Indo-Australia yang menunjam ke bawah Jabar di kedalaman 109 km,” kata Daryono dalam akun Twitter pribadinya @DaryonoBMKG.