Ruas Jalan Pamegatan–Banjarwangi Garut Segera Diperbaiki

istimewa
Ruas Jalan Pamegatan–Banjarwangi Garut Segera Diperbaiki
0 Komentar

GARUT – Upaya perbaikan infrastruktur Jalan Pamegatan–Banjarwangi di Kabupaten Garut semakin mendekati realisasi. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin memastikan bahwa persyaratan untuk memperoleh bantuan pembangunan dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) hampir terpenuhi seluruhnya.

Bupati mengungkapkan bahwa usulan pembangunan jalan tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak pertengahan 2025. Namun, prosesnya sempat tertunda karena adanya syarat teknis dari pemerintah pusat, salah satunya terkait potensi longsor di sepanjang jalur tersebut.

“Intinya, sejak pertengahan 2025 kita sudah ajukan. Tapi syarat dari IJD adalah jalan harus siap dibangun, tidak ada potensi longsor, sementara di sana ada tiga titik yang mengalami longsor,” ujar Syakur di Lapangan Setda Garut, Senin (24/11).

Baca Juga:PT AIL Harus Bertanggung Jawab atas Kerusakan Alun-Alun CisurupanPPTS Khawatir Terpinggirkan, Jika Kopdes MP Ikut Jual Pupuk Subsidi

Syakur menjelaskan bahwa ketiga titik longsor tersebut kini sudah ditangani. Hal itu dilakukan agar pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti bantuan perbaikan Jalan Pamegatan–Banjarwangi.

“Tujuan kami memastikan program pemerintah pusat bisa segera terealisasi. Kami sudah cek lagi, dan diputuskan bahwa tiga titik longsor itu harus segera diperbaiki semaksimal mungkin,” jelasnya.

Bupati menambahkan bahwa ketentuan IJD mensyaratkan lebar jalan minimal 4 meter. Beberapa segmen jalan belum memenuhi standar tersebut sehingga diperlukan pelebaran. Menurutnya, warga sudah diajak berkomunikasi dan bersedia memberikan ruang.

“Beberapa jalur kurang dari 4 meter. Kami sudah hubungi warga, meminta mereka mundur sedikit untuk pelebaran. Alhamdulillah, warga bersedia. Kami berharap setelah APBD ditetapkan, pekerjaan bisa langsung berjalan,” ujarnya.

Syakur menegaskan bahwa APBD Kabupaten Garut akan digunakan untuk pematangan jalur, termasuk pembuatan drainase sepanjang 3,7 kilometer serta perbaikan area yang berpotensi longsor.

“APBD itu untuk pematangan. Drainase sepanjang 3,7 km dibangun oleh pemerintah daerah. Juga beberapa titik longsor akan diperbaiki. Kami targetkan satu sampai dua bulan selesai, kemudian IJD bisa turun,” ungkapnya.

Bupati Garut juga dijadwalkan bertemu dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk memastikan kesiapan Kabupaten Garut dalam menyambut pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Juga:UPT Pemasyarakatan Garut Raya Gelar Aksi Sosial di Hari Bhakti Kemenimipas ke-1Pengedar Sabu Ditangkap Lagi di Wanaraja, Jaringan Narkobanya Dikendalikan DPO

“Hari ini saya akan bertemu BPJN untuk menyampaikan komitmen bahwa Garut siap mengkondisikan jalur tersebut. Mereka bergerak cepat, pengerjaan tidak lebih dari tiga bulan,” pungkas Syakur.

0 Komentar