Jaga Kebugaran dan Kesehatan, Lapas Garut Gelar Program 'Sehat Bersama' untuk Warga Binaan

Lapas Garut mengadakan olahraga dan cek kesehatan
Lapas Garut mengadakan olahraga dan cek kesehatan
0 Komentar

GARUT – Lapas Kelas IIA Garut terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan melalui kegiatan bertajuk “Sehat Bersama” yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan ini menyatukan dua aspek penting dalam kehidupan warga binaan: olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Pagi itu, halaman Lapas dipenuhi semangat. Ratusan warga binaan antusias mengikuti senam pagi bersama, dipandu langsung oleh instruktur dari lingkungan internal Lapas. Gerakan senam yang dinamis disambut riuh tawa dan semangat, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di balik tembok pembinaan.

Setelah olahraga, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Lapas. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, serta konsultasi ringan mengenai keluhan kesehatan yang dirasakan warga binaan. Langkah ini menjadi bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan, sekaligus mendorong kesadaran hidup sehat di lingkungan pemasyarakatan.

Baca Juga:Panen Padi di Lapas Garut, Wujud Nyata Pembinaan dan Kemandirian PanganKunjungan Takziah Pegawai Lapas Garut, Wujud Solidaritas dan Empati Institusi

Kepala Lapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program pembinaan di Lapas, khususnya dalam pemenuhan hak warga binaan atas layanan kesehatan.

“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tetap dalam kondisi sehat, baik jasmani maupun rohani. Ini juga bagian dari hak mereka yang kami penuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rusdedy menyebutkan bahwa kegiatan “Sehat Bersama” akan dijadikan agenda rutin sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan warga binaan serta menjadi sarana edukasi penting selama masa pidana.

Menurutnya, kesehatan adalah pondasi utama dalam proses pembinaan. Ia berharap dengan kegiatan ini, warga binaan dapat menjalani masa hukuman secara lebih produktif dan bermakna.

0 Komentar