Produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Penggunaan sampo atau kondisioner yang mengandung sulfat, alkohol, atau bahan pengawet yang berbahaya bisa membuat kulit kepala menjadi kering dan rambut menjadi rapuh.
Selain itu, penggunaan alat styling rambut seperti catokan, pelurus, atau pengering rambut dengan suhu tinggi juga dapat merusak helai rambut, membuatnya mudah patah dan rontok.
5. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga berperan besar dalam masalah rambut rontok, terutama pada wanita. Kondisi seperti kehamilan, melahirkan, menopause, atau gangguan tiroid dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh yang berhubungan dengan pertumbuhan rambut.
Baca Juga:Keajaiban Alam di Tanah Air: Menyelami Pesona Taman Nasional KomodoKeunggulan Toyota GR 86 yang Membuatnya Berbeda dari Mobil Sport Lain
Setelah melahirkan, banyak wanita yang mengalami peningkatan kerontokan rambut, yang disebut sebagai telogen effluvium, di mana rambut yang tidak tumbuh dengan baik akhirnya rontok. Hal ini bisa berlangsung beberapa bulan, tetapi rambut biasanya akan tumbuh kembali setelah beberapa waktu. Demikian juga, wanita yang memasuki menopause sering mengalami penipisan rambut akibat perubahan kadar hormon estrogen.
6. Penyakit atau Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, penyakit tiroid, atau anemia, dapat menyebabkan rambut rontok. Misalnya, hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan rambut, sedangkan anemia akibat kekurangan zat besi juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Selain itu, penyakit autoimun seperti lupus atau alopecia areata dapat menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba dalam jumlah banyak.
7. Pengaruh Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan kerontokan rambut antara lain obat-obatan kemoterapi, obat pengencer darah, obat tekanan darah tinggi, dan obat-obatan untuk depresi atau gangguan mental. Dan jika kamu, sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping ini.
8. Kebiasaan Menarik Rambut atau Trauma Fisik pada Rambut
Kebiasaan seperti menarik rambut atau terlalu sering mengikat rambut dengan kencang dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut dan menyebabkan jenis kerontokan yang disebut traction alopecia. Kondisi ini dapat terjadi akibat kebiasaan memakai ekor kuda yang terlalu ketat atau menarik rambut secara berulang.