5. Tambahkan Daun
Setelah kelopak bunga terpasang pada batang, jangan lupa untuk menambahkan daun. Kamu bisa membuat daun dari plastik bekas atau bahkan kertas. Jika menggunakan plastik bekas, potong plastik menjadi bentuk daun, kemudian beri sedikit tekstur dengan memotong tepi daun untuk memberi kesan lebih alami.
Lem daun di sekitar batang bunga agar tampak lebih seimbang dan estetis. Kamu juga bisa mengecat daun dengan warna hijau menggunakan cat semprot atau cat akrilik agar lebih menyatu dengan tema bunga yang kamu buat.
6. Pewarnaan dan Finishing
Setelah semua bagian bunga tersusun rapi, saatnya memberi sentuhan akhir. Kamu bisa mengecat kelopak bunga dengan warna-warna cerah menggunakan cat semprot atau cat akrilik sesuai selera. Warna yang umum digunakan adalah merah, kuning, ungu, atau warna pastel yang lembut.
7. Perawatan dan Penyimpanan
Baca Juga:Samsung Galaxy S25 Series: Ponsel Terbaru dengan Teknologi Canggih di 2025Langkah Membuat Jam Tangan yang Tahan Lama dan Kuat
Bunga plastik dari sampah ini cukup tahan lama, tetapi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan tidak terlalu lembap. Hindari tempat yang terlalu panas agar plastik tidak meleleh atau berubah bentuk. Kamu bisa meletakkan bunga ini di vas kaca, menjadikannya dekorasi rumah yang unik dan ramah lingkungan.
Manfaat Membuat Bunga dari Sampah Plastik
Mengurangi Sampah Plastik: Dengan mengolah plastik bekas menjadi kerajinan tangan, kamu berkontribusi pada pengurangan sampah plastik yang semakin menumpuk.
Kreativitas dan Relaksasi: Proses membuat bunga dari sampah plastik bisa menjadi aktivitas kreatif yang menyenangkan, sekaligus cara untuk menghilangkan stres dan relaksasi.
Dekorasi Unik: Bunga plastik yang kamu buat bisa menjadi dekorasi rumah yang menarik dan penuh makna.
Edukasi Lingkungan: Kerajinan ini dapat dijadikan contoh bagi anak-anak atau orang di sekitar kamu tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan sampah plastik.