Radar Garut- Pada bulan Ramadan, banyak orang kebiasaan setelah sahur langsung tidur. Meski tampaknya menguntungkan untuk meredakan rasa kantuk, tetapi kebiasaan tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Walaupun tidur setelah sahur terasa nyaman namun,dapat menyebabkan Gangguan pencernaan, potensi kenaikan berat badan, penurunan kualitas tidur, dan bahkan risiko masalah jantung.
Sebagai gantinya, beri jeda waktu sekitar 10-15 menit setelah makan untuk melakukan aktivitas ringan atau beristirahat sebelum tidur.
Baca Juga:Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Saat Musim HujanFilm Aksi 2025: Rekomendasi Film Penuh Adrenalin yang Wajib Ditonton!
Berikut ini adalah empat dampak yang mungkin terjadi akibat langsung tidur setelah sahur:
1. Gangguan Pencernaan
Dampak langsung tidur setelah sahur adalah gangguan pada sistem pencernaan. Setelah makan sahur, tubuh harus membutuhkan energi waktu untuk memproses makanan yang masuk ke dalam perut. Namun, ketika kita langsung tidur, proses pencernaan menjadi terhambat. Posisi berbaring dapat menyebabkan makanan dan cairan dari perut naik kembali ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan masalah refluks asam atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Ini akan menimbulkan sensasi terbakar di dada, sakit maag, hingga gangguan pencernaan lainnya.
2. Risiko Kenaikan Berat Badan
Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Ketika seseorang langsung tidur setelah makan, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori yang baru saja masuk. Metabolisme tubuh akan berjalan lebih lambat selama tidur, sehingga kalori yang tidak terbakar akan lebih mudah disimpan sebagai lemak. Kebiasaan ini, jika dilakukan berulang-ulang, dapat meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan.
Pada saat tidur, kebutuhan energi tubuh juga berkurang karena aktivitas fisik minimal. Karena itu, tubuh lebih cenderung menyimpan energi dalam bentuk lemak ketimbang menggunakannya sebagai sumber bahan bakar.
3. Kualitas Tidur yang Menurun
Tidur setelah sahur tidak hanya berisiko pada pencernaan dan berat badan, tetapi akan dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu. Makanan yang dicerna dalam perut membutuhkan waktu untuk diproses, jika kamu tidur setelah sahur, tubuh akan merasa terganggu karena organ pencernaan masih bekerja. Ini dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak dan mengganggu fase tidur dalam tubuh yang penting untuk pemulihan.