Email Marketing:
Kumpulkan email pelanggan potensial dan kirimkan informasi menarik atau promo untuk meningkatkan penjualan. Kamu bisa menggunakan layanan email marketing gratis seperti Mailchimp untuk memulai.
Iklan Berbayar yang Terarah:
Jika memiliki anggaran untuk iklan, gunakan fitur iklan berbayar di media sosial. Kamu bisa menargetkan audiens yang lebih spesifik dan mengatur anggaran sesuai dengan kebutuhan.
6. Mulai dengan Jasa atau Produk Digital
Jika tidak ingin menangani stok barang, kamu bisa memulai bisnis online dengan menawarkan jasa atau produk digital. Beberapa contoh yang bisa kamu coba adalah:
Jasa desain grafis, penulisan konten, atau penerjemahan:
Baca Juga:Ramadhan di Mata Gen Z: Memadukan Teknologi dengan IbadahModifikasi Motor, Tips Memilih Aksesoris Motor yang Tepat
Memiliki keahlian dalam bidang ini, kamu bisa menawarkan jasa secara online. Platform seperti Fiverr atau Upwork bisa menjadi tempat untuk mencari klien.
Produk digital:
Misalnya ebook, kursus online, template, atau foto stok. Produk digital tidak memerlukan biaya produksi atau pengiriman, dan dapat dijual berulang kali tanpa tambahan biaya.
7. Jaga Kualitas Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan yang baik akan membantu mempertahankan pelanggan dan menarik lebih banyak pelanggan baru. Beberapa cara untuk memberikan layanan pelanggan yang baik antara lain:
- Cepat merespon pertanyaan atau keluhan: Selalu pastikan kamu memberikan respons yang cepat dan solutif.
- Jaga komunikasi yang baik: Pastikan pelanggan merasa dihargai dan puas dengan pengalaman berbelanja mereka.
- Berikan nilai tambah: Misalnya, diskon untuk pembelian berikutnya atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.