Pantangan ini Tidak Boleh Dilanggar di Kampung Adat Pulo Garut

suasana di kampung Adat Pulo
suasana di kampung Adat Pulo (Pepen/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT– Kampung Adat Pulo yang berlokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, memiliki beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar hingga sekarang.

Pengunjung dan penghuni kampung ini tidak boleh melanggar pantangan tersebut.

Juru Kunci makam Syekh Arif Muhammad yang juga juru pelihara situs Cagar Budaya Cangkuang, Umar dan rekan-rekannya berusaha untuk menjaga tradisi tersebut.

Pantangan itu kata Umar merupakan arahan dari Balai Pelestarian Budaya dan Balai Kepurbakalaan.

Baca Juga:Alifah Bocah Lumpuh di Babakan Abid Garut Butuh BantuanKeren, di Bawah Kepemimpinan Rusdedy, Lapas Garut Berhasil Setorkan PNBP ke Negara dari Produksi Coir Shade

Diantara pantangan yang tidak boleh dilakukan di kampung Pulo yaitu, tak boleh berziarah hari Rabu. Tak boleh memelihara binatang berkaki empat. Tak boleh menabuh gong. Pasangan belum nikah tak boleh pacaran di sana karena akan putus.

Selain itu Kampung Adat Pulo juga sebaiknya tidak terpengaruh oleh modernisasi. Tidak boleh ada benda-benda elektronik di kampung tersebut. Namun kondisi sekarang ini, di Kampung Pulo sudah mulai ada radio, TV dan motor.

Adapun pantangan tidak boleh berpacaran di kampung Pulo karena akan putus, sebetulnya hanya sebatas mitos. Karena ada pasangan yang pernah pacaran di Kampung Pulo justru malah melangsung pernikahan tak lama setelah dari sana.

” Pantangan pasangan berpacaran berkunjung ke Situs Cagar Budaya Cangkuang, sudah dilanggar oleh para pengunjung. Bahkan ada yang sengaja membawa pacar. Setelah pulang dari situs, malah melangsungkan akad nikah,” kata Umar.

Di Kampung Pulo hingga saat ini, tak ada yang berani memelihara binatang berkaki empat. Kucuali kucing liar yang masuk area situs.

Gencarnya arus modernisasi, larangan pengunjung mengendarai motor ke lokasi situs sulit dibendung. Motor pengunjung sekarang bisa parkir di luar Kampung Pulo. Penghuni kampung pun jadi juru parkir. (pepen)

0 Komentar