Benih Padi Diserang Tikus, Petani Dapat Bantuan Kompos

Benih Padi Diserang Tikus, Petani Dapat Bantuan Kompos
Benih Padi Diserang Tikus, Petani Dapat Bantuan Kompos
0 Komentar

RADAR GARUT-Musim tanam I atau tanam rendeng ini, wilayah pertanian di Kecamatan Pagaden Barat tepatnya di Desa Mekarwangi diserang hama tikus. Serangan tikus itu sudah mulai saat benih padi mulai membesar, bahkan ada petani yang tabut benih kembali hingga empat kali.

Wisata Subang

Dengan kondisi itu, Kepala Desa Mekarwangi H. Edi Rohedi menyampaikan laporan ke dinas pertanian melalui UPTD Pertanian Kecamatan Pagaden Barat, agar kondisi tersebut ada penanggulangan dan penyuluhan terkait hal itu.

“Ya benih petani diserang tikus, jadi gk bisa tanam, dan tabur kembali,” katanya.

Baca Juga:Puluhan Pos Disiagakan Tim Gabungan, Kawal Momen Libur Panjang Natal dan Tahun BaruArus Lalu Lintas Mulai Meningkat, Polisi Berlakukan Sistem One Way Opsional

Kepala UPTD Pertanian Pagaden Barat H. Rahmat menyampaikan, serangan tikus di sejumlah blok sawah petani, mulai dari persemaian, bahkan ada petani sampai dua tiga kali semai lagi.

Dengan kondisi itu, pihaknya mengundang POPT dari Balai Besar Pengendalian Penggangu Tanaman. Untuk menyampaikan penyuluhan dan teknis penanganan hama tikus tersebut.

Mengadakan bimbingan teknis soal pengendalian hama, agar ada informasi yang tepat soal hama tikus, guna menekan populasi nya, sehingga perkembangan tanaman padi aman, dan ketahanan pangan terjaga stabil.

“Kita cepar tanggap dengan kondisi ini, petani harus paham betul soal cara mengendalikan hama tikus,” katanya

Pihaknya juga membantu alat pèngendalian hama tikus, seperti kompos, percon dan obat pengendali hama tikus.Dengan harapan tanaman padi aman dan keberlangsungan ketahanan pangan di Desa Mekarwangi khususnya dan umumnya Kecamatan Pagaden Barat.

Maman petani Desa Mekarwangi menuturkan, bahwa serangan tikus ini bersifat berkelompok, jadi satu kelompok tikus menyerang benih padi yang mulai membeaar. Bahkan serangan tikus itu hingga ke akar akarnya. Tananam padi yang berusia 15 hari juga terkena serangan tikus

“Saya sendiri tabur benih sudah empat kali, tapi tidak menyerah, kita berupaya menanggulanginya,” katanya.

0 Komentar