Ke depan, ada visi besar untuk mengembangkan potensi agrowisata di Bukit Tegal Malaka. Dengan agrowisata, masyarakat setempat dapat menikmati manfaat ekonomi sambil menjaga harmoni dengan lingkungan.
“Kami berencana memperkenalkan sistem polder untuk mengatur aliran air dan mencegah banjir di masa depan. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami,” kata Dede Nugroho.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemulihan lingkungan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Dari sektor swasta hingga organisasi lokal, semua menyatukan energi untuk mencapai tujuan bersama. PT Raffles Pacific Harvest, Hotel Sabda Alam, dan Taman Air Cahaya Villa adalah beberapa mitra yang berkontribusi dalam merealisasikan inisiatif ini.
Baca Juga:Jurnalis Garut Kolaborasi dengan Kesbangpol Gelar Program “Jurnalisme tanpa Radikalisme”Karutan Garut Tinjau Program Ketahanan Pangan, Fokus pada Budidaya Sayuran, Ikan Nila, dan Ayam Petelur
“Kami bangga menjadi bagian dari kegiatan ini. Ini adalah wujud tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Iqbal Wibisono, External Affairs Specialist PT Raffles Pacific Harvest.
Ia berharap, aksi penanaman pohon dapat mewujudkan masa depan lingkungan yang lebih baik, menjaga keberlanjutan ekosistem, memberikan manfaat bagi generasi mendatang dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tak hanya melibatkan perusahaan, pemerintah setempat juga menunjukkan dukungannya. Pemerintah Desa Rancabango bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut memfasilitasi kegiatan ini agar berjalan sesuai regulasi dan berdampak nyata.
Reklamasi ini dilakukan dengan pendekatan menyeluruh, menjadikan proses pemulihan ekosistem sebagai bagian integral dari aktivitas tambang. Tidak hanya memperbaiki flora dan fauna, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah, menjaga kualitas air, dan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.
Metode ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi lahan reklamasi dari ancaman erosi. Di antara deretan pohon yang kini tumbuh di Bukit Tegal Malaka, ada harapan untuk generasi mendatang, harapan bahwa mereka dapat hidup di dunia yang lebih hijau dan harmoni dengan alam.
Bukit Tegal Malaka kini menjadi saksi dari perjuangan manusia untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi, membawa pesan penting bahwa perubahan dimulai dari langkah kecil namun penuh makna. (*)