RADARGARUT- Garam Himalaya, atau sering disebut Himalayan Pink Salt, adalah garam alami yang berasal dari daerah pegunungan Himalaya, terutama dari Pakistan. Garam ini dikenal karena warnanya yang pink dan kandungan mineralnya yang kaya. Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat dari garam Himalaya:
1. Mengandung Mineral Alami: Garam Himalaya mengandung sekitar 84 mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium, yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
2. Menyeimbangkan pH Tubuh: Konsumsi garam Himalaya dipercaya dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga:Kayu Bajakah Harta Karun Alam untuk Kesehatan KitaKeajaiban Kopi Hitam: Manfaat dan Khasiatnya bagi Kesehatan Tubuh
3. Meningkatkan Sistem Pernapasan: Garam Himalaya digunakan dalam terapi inhalasi garam atau *salt therapy, yang dipercaya dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan meredakan gejala asma, bronkitis, dan alergi.
4. Membantu Relaksasi dan Tidur Nyenyak: Garam Himalaya dapat membantu mengendurkan otot dan saraf, sehingga memberikan efek relaksasi yang baik dan dapat membantu tidur lebih nyenyak.
5. Detoksifikasi Tubuh: Mandi dengan garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui kulit, serta memperbaiki sirkulasi darah.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Garam Himalaya sering digunakan dalam perawatan kulit karena kemampuannya untuk membantu melembutkan kulit, mengelupas sel-sel kulit mati, serta mengatasi masalah kulit seperti eksim dan psoriasis.
7. Mengatur Tekanan Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa garam Himalaya mungkin dapat membantu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena kandungan mineralnya yang berbeda dengan garam meja biasa.
8. Meningkatkan Pencernaan: Garam Himalaya dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan dan menstimulasi aliran asam lambung, sehingga pencernaan makanan menjadi lebih baik.
Meskipun demikian, penggunaan garam Himalaya harus tetap dikontrol seperti halnya garam biasa, karena kelebihan konsumsi natrium tetap dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi penderita hipertensi.
(Raffa/PKL/Smkn2Garut)